Diagnosa keperawatan pada bayi dengan GERD
by M Alex
1. 3. Resiko tinggi aspirasi berhubungan dengan munah dan refluks isi gastrik ke dalam esofagus
2. 4. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kondisi bayi dan pemberian makan termasuk posisi dan perawatan di rumah
3. 1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan muntah
3.1. -
3.2. Implementasi keperawatan 1. Melakukan pengakaijan pada pasien terkait penyebab mual dan muntah. 2. Anjurkan klien untuk istrahat yang cukup. 3. Memberikan makanan yang berkalori dan bernutrisi tinggi 4. Berkolaborasi bersama dokter dalam pemberian obat-obat pereda mual dan nyeri. 5. Memantau makanan yang dikonsumsi terkait jumlah asupan kalori makanan setiap hari
3.3. Evaluasi keperawatan
3.4. Evaluasi keperawatan tidak merasa mual dan muntah. Klien mengatakan nafsu makan mulai membaik. O :Berat badan klien kembali ke rentang normal. Klien tampak segar dan bertenaga A :Masalah teratasi P :Hentikan intervensi
4. 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kekurangan intake nutrisi dan muntah
4.1. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Kaji penyebab mual muntah dan tanggani dengan tepat. 2. Berikan obat-obatan untuk meredakan mual dan nyeri sebelum makan. 3. Sediakan variasi makanan yang tinggi kalori dan bernutrisi tinggi. 4. Berikan istirahat yang cukup. 5. Monitor asupan kalori makanan harian
4.2. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN 1. Melakukan pengakaijan pada pasien terkait penyebab mual dan muntah. 2. Anjurkan klien untuk istrahat yang cukup. 3. Memberikan makanan yang berkalori dan bernutrisi tinggi 4. Berkolaborasi bersama dokter dalam pemberian obat-obat pereda mual dan nyeri. 5. Memantau makanan yang dikonsumsi terkait jumlah asupan kalori makanan setiap hari
4.3. EVALUASI KEPERAWATAN S :Klien mengatakan sudah tidak merasa mual dan muntah. Klien mengatakan nafsu makan mulai membaik. O :Berat badan klien kembali ke rentang normal. Klien tampak segar dan bertenaga A :Masalah teratasi P :Hentikan intervensi