Copy of SEJARAH PERKEMBANGAN BERMAIN

1. Perang dunia l

1.1. Ellis

1.1.1. Bermain dapat membantu refleksi otak

1.2. Friedrich Schiller

1.2.1. Bahwa kegiatan bermain merupakan kegiatan anak kecil yang perlu dijelaskan secara berbeda

1.3. Karll groos

1.3.1. Menyatakan bahwa bermain berfungsi untuk memperkuat insting yang dibutuhkan guna kelangsungan hidup dimasa yang akan datang.

2. Abad ke-19

2.1. Bermain dapat memulihkan anak dengan tenaga seseorang setelah bekerja maupun anak merasa jenius

3. Teori - Teori Bermain

3.1. Teori Modern

3.1.1. Teori Kognitif J. Piaget

3.1.2. Teori Psikoaktif Freud

3.1.3. Teori Kognitif Sosial Vygotsky

3.1.4. Teori Otak Triun

3.2. Lazarus & Schaller

3.2.1. Rekreasi

3.2.2. Ed. Clapatede

3.2.2.1. Sublinasi

3.3. Teori Klasik

3.3.1. K. Cross & Roeles

3.3.1.1. Teleologi

3.3.2. Hall

3.3.2.1. Rekapitulasi atau revolusi

3.3.3. H. Spencer

3.3.3.1. Surplus energi

4. Plato

4.1. Anak akan lebih mudah mempelajari arimatika, dengan cara membagikan apel kepada anak - anak, pemberian alat permainan mioniatur

5. Aristoteles

5.1. Bahwa anak - anak perlu di dorong untuk bermain dengan apa saja yang akan mereka tekunin dimasa yang akan dewasa nantik

6. Frobel

6.1. Menekankan pentingnya bermain dalam belajar

7. Comenius

7.1. Rosseau

7.2. Pestalozzi

7.3. Frobel

7.3.1. Menekankan penting nya bermain dalam belajar