Ilmu Hadits

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Ilmu Hadits by Mind Map: Ilmu Hadits

1. Riwayah

1.1. Adab Muhaddits

1.2. Adab Pelajar Hadits

1.3. Studi Literasi Hadits

1.4. Al-adaa' wat tahammul

1.5. Riwayat billafdzi dan bilmakna

1.6. Notulensi Hadits Para Perawi

1.7. H. Qudsi

1.8. H. Marfu'

1.9. H. Mauquf

1.10. H. Maqthu'

2. Diroyah

2.1. Ilmu Sanad

2.1.1. Sanad Sambung

2.1.1.1. H. Muttashil

2.1.1.2. H. Musnad

2.1.1.3. H. Mu'an'an dan Muannan

2.1.1.4. H. Musalsal

2.1.1.5. S. Pendek dan Panjang

2.1.1.6. Penambahan satu perawi dalam sanad muttashil

2.1.2. Sanad Putus

2.1.2.1. H. Munqathi' (Dla'if)

2.1.2.2. H. Mursal (Dla'if)

2.1.2.3. H. Mu'allaq

2.1.2.4. H. Mu'dlol (Dla'if)

2.1.2.5. H. Mudallas (Dla'if)

2.1.2.6. Mursal Khafiy

2.2. Ilmu Matan

2.2.1. H. Gharibul alfadz

2.2.2. Asbab wurudil hadits (Sebab terjadinya hadits)

2.2.3. Nasikh dan Mansukh

2.2.4. H. Musykil

2.2.5. H. Mukhtalif

2.2.6. H. Muhkam

2.3. Gabungan Ilmu Sanad dan Matan

2.3.1. Dari segi diterima tidaknya

2.3.1.1. Maqbul

2.3.1.1.1. Shahih

2.3.1.1.2. Hasan

2.3.1.1.3. Shahih lighairih

2.3.1.1.4. Hasan lighairih

2.3.1.2. Mardud

2.3.1.2.1. Dla'if

2.3.1.2.2. Mudlo'af (diperselisihkankedla'ifannya)

2.3.1.2.3. Matruk

2.3.1.2.4. Mathruh

2.3.1.2.5. Maudlu'

2.3.2. Dari segi jumlah perawi

2.3.2.1. H. Mutawatir

2.3.2.2. Ahad

2.3.2.2.1. H. Masyhur

2.3.2.2.2. H. Mustafidl

2.3.2.2.3. H. Aziz

2.3.2.2.4. H. Gharib

2.3.2.2.5. H. Fard

2.3.3. Dari segi adanya riwayat lain pembeda

2.3.3.1. Tetambahan oleh perawi tsiqoh

2.3.3.2. H. Syadz (Dla'if) dan Mahfudz

2.3.3.3. H. Munkar (Dla'if) dan Ma'ruf

2.3.3.4. H. Mudltarib (Dla'if)

2.3.3.5. H. Maqlub (Dla'if)

2.3.3.6. H. Mudraj

2.3.3.7. H. Mushohhaf

2.3.3.8. H. Mu'allal (Dla'if)

2.4. Ilmu Perawi

2.4.1. Ilmu keadaan perawi

2.4.1.1. Ciri-ciri perawi maqbul dan mardud

2.4.1.2. Ilmu jarh wa ta'dil

2.4.1.3. Biografi Sahabat

2.4.1.4. Biografi para perawi tsiqoh dan dlo'if

2.4.1.5. Ilmu ttg perawi pikun di masa tua

2.4.1.6. Al- Wuhdan

2.4.1.7. Al-Mudallisun (para perawi manipulatif)

2.4.2. Ilmu sejarah perawi

2.4.2.1. Tanggal lahir dan wafat perawi

2.4.2.2. Thobaqat (tingkatan masa perawi)

2.4.2.3. Al-Mudabbaj (periwayatan teman sejawat)

2.4.2.4. Periwayatan senior dari junior

2.4.2.5. Ilmu ttg periwayatan dua teman dari satu guru, salah satunya meninggal terlebih dahulu

2.4.2.6. periwayatan anak dari bapak dan sebaliknya

2.4.3. Ilmu nama perawi

2.4.3.1. al-Mubhamat

2.4.3.2. Perawi yang disebut dengan banyak nama

2.4.3.3. Ilmu ttg Nama dan Kun-yah

2.4.3.4. Ilmu ttg Laqob

2.4.3.5. Perawi yang dinisbatkan tidak kepada ayahnya

2.4.3.6. Penisbatan atas dasar wala'

2.4.3.7. Domisili dan negeri perawi

2.4.3.8. Al-muttafiq wal-muftariq (Kesamaan nama dalam perawi dan binnya)

2.4.3.9. Al-mu'talif wal-mukhtalif (serupa tapi tak sama / beda dalam tanda baca)

2.4.3.10. Al-mutasyabih (nama dan kun-yah sama tapi nasab atau nisbah beda, atau sebaliknya)

2.4.3.11. Al-musytabah al-maqlub (nama si A sama persis dengan nama ayah si B, dalam satu waktu nama si B sama dengan nama ayah si A)

2.5. Ilmu I'tibar

2.6. Ilmu Takhrij