BIOFARMASETIKA
by Fia Ryanie
1. 7. Induksi Enzim
2. 3. Faktor Farmakologi
3. 6. Faktor Lingkungan
4. 2. Faktor-Fisiologi
5. 1.Menentukan waktu aksi yang diharapkan 2.Memilih pembawa yang dapat memberikan hasil yang sesuai harapan 3.Evaluasi in vivo: penentuan kadar obat di dalam darah hewan dan manusia. 4.Evaluasi Sediaan Parenteral
6. 2. Pemberian intramuskuler
7. Sediaan parenteral volume kecil diartikan sebagai obat steril yang dikemas dalam wadah di bawah 100 ml.
8. Persyaratan Sediaan Parenteral
9. Evaluasi biofarmasetik
10. 1. Pemberian Subkutis (Subkutan)
11. PENGERTIAN
12. Sediaan parenteral adalah sediaan yang digunakan tanpa melalui mulut atau dapat dikatakan obat dimasukkan ke dalam tubuh selain saluran cerna (langsung ke pembuluh darah) sehingga memperoleh efek yang cepat dan langsung sampai sasaran. Misal suntikan atau insulin.
13. Rute Pemberian
13.1. Biotransformasi Obat
13.1.1. subcutan
13.1.2. intrathecal
13.2. Keuntungan & Kerugian
13.3. 7. Intratekal
14. Intravena
14.1. 6. Intradermal
15. 3. Pemberian intravena
16. 4. Pemberian intrathekal-intraspinal
17. 5. Intraperitoneal
18. 9
19. JENIS SEDIAAN PARENTERAL
19.1. VOLUME KECIL
19.1.1. Sediaan cair steril yang mengandung obat yang dikemas dalam wadah 100 ml atau lebih dan ditujukan untuk manusia.