1. Sarana & prasarana
1.1. Kampung Makasar
1.1.1. Asrama 90 -120 peserta
1.1.2. Aula pertemuan 120 peserta
1.1.3. Ruang belajar 4 klas @ 40 orang
1.1.4. Ruang diskusi 3 klas @ 10-15 orang
1.1.5. Perpustakaan 1 ruangan
1.1.6. Data Center
1.1.7. Kolam renang
1.2. Ciloto
1.2.1. Asrama 90 -120 peserta
1.2.2. Aula 120 peserta
1.2.3. Ruang belajar 4 klas @ 30 orang
1.2.4. Ruang diskusi 3 tempat @ 10 orang
2. Uang
2.1. APBN Naker
2.2. APBN K/L lain
2.3. Anggaran Pegiat Naker
3. Bidang
3.1. Manajemen
3.1.1. Latihan dasar CPNS
3.1.1.1. Naker
3.1.1.2. K/L lain (KS ke dalam)
3.1.2. Kepemimpinan ASN IV & III
3.1.2.1. Naker
3.1.2.2. K/L lain (KS ke dalam)
3.1.3. Kepemimpinan ASN II & I
3.1.3.1. Naker (KS ke luar)
3.2. Teknis Fungsional
3.2.1. Pengantar kerja
3.2.1.1. Naker
3.2.1.2. Prov/Kab/Kota (KS ke dalam)
3.2.2. Hubungan Industrial
3.2.2.1. Naker
3.2.2.2. Provinsi / Kab/ Kota (KS ke dalam)
3.2.3. Pengawasan
3.2.3.1. Naker
3.2.3.2. Provinsi / Kab/Kota (KS ke dalam)
3.2.4. Methodologi Instruktur
3.2.4.1. Naker
3.2.4.2. Provinsi / Kab / Kota (KS ke dalam)
4. Status Peserta
4.1. Aparatur Sipil Negara
4.2. Pengusaha
4.3. Pekerja /pencari kerja
5. Resources Sharing
5.1. Bantuan teknis
5.2. Bantuan pembiayaan
6. Focus
6.1. Curriculum development
6.2. Instructional improvement
6.3. Staff Development
6.3.1. Lecturer
6.3.2. Administrator
7. Variabel penentu mutu diklat
7.1. Kualitas peserta
7.2. Kualitas Kurikulum
7.3. Kualitas dosen dan tenaga kependidikan
7.4. Sarana
7.5. Prasarana
7.6. Sistem evaluasi
7.7. Pembiayaan
8. Mekanisme
8.1. Dasar hukum kerjasama
8.1.1. PP 42 / 2018
8.1.1.1. 16 diklat teknis
8.1.1.2. 9 diklat fungsional
8.1.1.3. 3 diklat manajemen
8.1.2. Peraturan Menteri Keuangan
8.2. Lingkup kerjasama (Scooping mission)
8.3. Penjajakan kerjasama
8.4. Perumusan kerjasama
8.5. Penandatanganan kerjasama
8.6. Bentuk kerjasama
8.6.1. Pusdiklat - Pihak lain (Keluar)
8.6.2. Pihak lain - Pusdiklat (Kedalam)
9. Sumberdaya manusia
9.1. Pejabat struktural
9.1.1. Kepala Pusat
9.1.2. Kepala bidang / Kepala Biagian 3 orang
9.1.3. Kepala Seksi 6 orang
9.2. Pejabat Fungsional
9.2.1. Widyaiswara
9.2.1.1. Manajemen 7 orang
9.2.1.2. Pengantar kerja 4 orang
9.2.1.3. Hubungan industrial 6 orang
9.2.1.4. Pengawasan 6 orang
9.2.2. Lainnya
9.2.2.1. Statistisi
9.2.2.2. Analis kepegawaian
9.2.2.3. Pejabat pembuat komitmen
9.2.2.3.1. APBN
9.2.2.3.2. PNBP
9.2.2.4. Bendahara
9.2.2.4.1. Pengeluaran
9.2.2.4.2. Gaji
9.2.2.4.3. PNBP
10. Peningkatan Kapasitas Diklat Ketenagakerjaan (KS ke luar)
10.1. TOF
10.1.1. Manajemen penyelenggara
10.1.2. Pengajaran
10.2. TOT
10.2.1. Manajemen
10.2.2. Pengantar kerja
10.2.3. Hubungan Industrial
10.2.3.1. TOT Dalam Negeri)
10.2.3.2. TOT Luar Negeri
10.2.4. Pengawasan
10.2.5. Methodologi Instruktur
10.3. Elemen
10.3.1. Analisis Kebutuhan Diklat
10.3.2. Kurikulum
10.3.3. Modul
10.3.4. Bahan Ajar
10.3.5. Metode pembelajaran
10.3.5.1. Klasikal
10.3.5.2. E-learning
10.3.5.3. Blended learning
10.3.6. Media pembelajaran
10.3.7. Evaluasi
10.3.7.1. Peserta
10.3.7.2. Penyelengaraan
10.3.7.3. Widyaiswara
10.3.7.4. Purna Diklat
11. Lesson Learnt
11.1. Business as usual
11.2. Corporate university Kemenkeu
12. Jenis diklat
12.1. Eksisting diklat ASN
12.2. Pengembangan
12.2.1. Diklat penjenjangan fungsional
12.2.2. Diklat SDM Ketenagakerjaan
12.2.2.1. sektor perhubungan
12.2.2.2. Sektor maritim
12.2.2.3. Lainnya