Mata Pelatihan Diagnostic Reading Untuk Diklat PIM IV (18 JP)

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Mata Pelatihan Diagnostic Reading Untuk Diklat PIM IV (18 JP) by Mind Map: Mata Pelatihan Diagnostic Reading Untuk Diklat PIM IV (18 JP)

1. 1. PENDAHULUAN : MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR (I + C) (4 JP)

1.1. a. Perkenalan diri fasilitator dan peserta (25 menit)

1.1.1. 1. Pengampu

1.1.1.1. Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT

1.1.1.1.1. Sambutan Kabarenbang Kemnaker RI Sugiarto Sumas (SOSIALISASI)

1.1.1.2. Widyaiswara Ahli Utama (IV/e)

1.1.2. 2. Peserta memperkenalkan diri

1.1.2.1. Fasilitator melakukan dialog atau komentar komentar positif dan membangun untuk menciptakan klas yang kondusif

1.1.3. 3. Mind Map harapan peserta terhadap mata diklat Diagnostic Reading

1.2. b. Penjelasan sistematika tujuan, cakupan dan peran mata diklat Diagnostic Reading (20 menit)

1.2.1. 1. Tujuan Diklat PIM IV

1.2.1.1. Menyiapkan Peserta Pelatihan menjadi Pemimpin Perubahan yang memiliki kompetensi kepemimpinan operasional

1.2.2. 2. Cakupan dan peran serta keterkaitan DR dengan mata diklat lain

1.2.3. 3. Menjelaskan indikator keberhasilan pembelajaran DR

1.2.3.1. HASIL BELAJAR: Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu mengidentifikasi permasalahan pengelolaan KEGIATAN instansinya dan menyusun SOLUSI PENYELESAIANNYA

1.2.3.2. INDIKATOR HASIL BELAJAR

1.2.3.2.1. Peserta mampu mengidentifikasi permasalahan KEGIATAN

1.2.3.2.2. Peserta mampu mengidentifikasi SOLUSI PENYELESAIAN dari permasalahan pengelolaan kegiatan instansinya.

1.2.4. c. Pembahasan Hasil Pembekalan isu strategis (1 JP / 45 menit)

1.2.4.1. 1. Fasilitator membahas isi ceramah isu strategis dan keterkaitannya dengan isu strategis instansi peserta

1.3. d. Pembahasan Pemimpin dan Perubahan (1 JP / 45 menit)

1.3.1. 1. Mendiagnosa organisasi secara terus menerus

1.3.2. 2. Menentukan tujuan agar organisasi berkinerja tinggi

1.3.3. 3. Memimpin perubahan dengan mendayagunakan stakeholders

1.3.4. Catatan

1.3.4.1. a. Pemimpin menetapkan tujuan

1.3.4.2. b. Pemimpin mempengaruhi orang

1.3.4.3. Motivasi Jack Ma, Kepemimpinan

1.3.5. Meminta peserta diklat untuk mengidentifikasi 3 isu strategis di unit kerja eselon IV-nya

1.4. 3. Menjelaskan area perubahan sesuai dengan tugas dan fungsi eselon IV

1.5. e. Ruang lingkup (scoping) perubahan unit organisasi eselon IV (45 menit / 1 JP)

1.5.1. 1. Menentukan scoping identifikasi masalah pada unit eselon IV dan keterkaitan dengan unit eselon III, II, dan I

1.5.2. 2. Menentukan unsur-unsur /faktor-faktor di dalam dan di luar organisasi eselon IV yang berpengaruh terhadap perubahan

1.5.3. 4. Menjelaskan proses tranformasi (input, proses, output, lingkungan)

1.5.4. 5. Delapan area perubahan berdasarkan peraturan Menpan

1.6. f. Organisasi Berkinerja Tinggi

1.6.1. 1. Definisi Organisasi Berkinerja Tinggi (OBT)

1.6.2. 2. Karakteristik OBT

1.6.3. 3. Ciri-ciri Organisasi Berkinerja Rendah (OBR)

1.6.4. 3. Unit kerja Peserta tergolong OBT, OBR, atau OBT-OBR?

1.7. g. Refleksi diri sebagai pemimpin

1.7.1. 1. Apa tujuan kita bekerja

1.8. 2.Profil kita?

1.8.1. Siapa kita dan stakeholders

1.8.2. Apa yang perlu diubah

1.8.3. Bilamana akan dilakukan perubahan

1.8.4. Dimana perubahan dilakukan

1.8.5. Bagaimana cara melakukan perubahan

1.8.6. Mau dan mampu menjadi faktor utama melakukan perubahan

2. 2. FASILITASI PEMBELAJARAN MATERI (APLICATION) (13 JP)

2.1. a. Mendiagnosa Organisasi (4 JP / 180 menit)

2.1.1. 1. Melakukan Penilaian Terhadap Fungsi Fungsi Organisasi

2.1.1.1. Memahami Masalah Organisasi

2.1.1.1.1. Kreteria dan Aspek Masalah

2.1.1.1.2. Identifikasi Masalah

2.1.1.1.3. Memahami kausalitas masalah untuk menetukan area intervensi

2.1.1.2. Tentukan tingkat kinerja organisasi

2.1.1.3. Tetapkan solusi / langkah langkah intervensi

2.1.2. 2. Teknik Mendiagnosis Organisasi

2.1.2.1. a) Konsep Dasar Diagnosis Reading

2.1.2.1.1. www.bit.ly/animasibantengbuaya

2.1.2.1.2. Dokter 24 : Cara Pemeriksaan/Diagnosa Hepatitis (1)

2.1.2.1.3. Tingkatkan Kinerja dan Capaian di Tahun 2018, Kemnaker Konsolidasikan Unit Teknis

2.1.2.1.4. cara diagnosa kerusakan pada kaki-kaki mobil, tanpa harus buka roda,.

2.1.2.1.5. Pasien BPJS Kesehatan: 12 Jam Menunggu Antri hingga Periksa - AIMAN

2.1.2.1.6. Merumuskan definisi Diagnostic Reading

2.1.2.2. b) Teknik Mendiagnosis Organisasi

2.1.2.2.1. 1. Menilai kinerja organisasi unit organisasi eselon IV

2.1.2.2.2. 2. Menyusun intervensi untuk meningkatkan kinerja unit organisasi eselon IV (Pokok prubahan pada input dan proses) (slide)

2.1.2.2.3. 3. Menggunakan model diagnosa organisasi yang tersedia dan dikuasai

2.1.2.3. c} Tacit knowledge

2.1.2.3.1. 1. Nonaka dan Takeuchi (1995)

2.1.2.3.2. 2. Seci Model

2.2. b. Latihan / Diskusi Kelompok (9 JP)

2.2.1. 1). Latihan /Diskusi Kelompok I (45 menit / 1 JP)

2.2.1.1. a) Apa yang dimaksud dengan Diagnostic Reading

2.2.1.2. b). Apa saja kegiatan-kegiatan utama mendiagnosa organisasi

2.2.1.3. c). Apa yang dimaksud dengan tacit knowledge? Berikan beberapa contoh berdasarkan pengalaman para peserta

2.2.1.4. Catatan

2.2.1.4.1. Metode diskusi kelompok , presentasi setiap kelompok

2.2.2. 2). Latihan / Diskusi Kelompok II (90 menit / 2 JP)

2.2.2.1. a) Mendiagnosa unit organisasi eselon IV di luar kelompok masing masing peserta. Menganalisis faktor faktor berpengaruh (ALI-ALE)

2.2.2.2. b. Menetukan kondisi / kinerja yang diinginkan

2.2.2.3. c). Menentukan intervensi / solusi strategi

2.2.2.4. Catatan

2.2.2.4.1. Metode diskusi kelompok , presentasi setiap kelompok

2.2.3. 3) Latihan / Diskusi Kelompok III (135 menit / 3 JP)

2.2.3.1. a) Mendiagnosa unit organisasi eselon IV salah satu peserta. Menganalisis faktor faktor berpengaruh (ALI-ALE)

2.2.3.2. b). Menentukan intervensi / solusi strategi

2.2.3.3. c). Menentukan intervensi / solusi strategi

2.2.4. 4). Latihan / Diskusi Kelompok IV (135 menit / 3 JP)

2.2.4.1. a) Mendiagnosa unit organisasi eselon IV peserta masing-masing secara mandiri, namun tetap dalam kelompoknya. Menganalisis faktor faktor berpengaruh (ALI-ALE)

2.2.4.2. b). Menentukan intervensi / solusistrategi

2.2.4.3. c). Menentukan intervensi / solusistrategi

3. 3. UMPAN BALIK DAN MEMBANGUN KOMITMEN KE DEPAN (Reflection and Extension) (45 menit / 1 JP)

3.1. a. Melihat tingkat pemahaman peserta tentang materi diklat

3.2. b. Mengetahui tingkat keinginan (motivasi) peserta untuk menerapkan materi diklat diinstansinya

4. Catatan

4.1. Fasilitasi Pembelajaran tetap mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No: 20 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, dan mengacu kepada materi yang telah ditetapkan Lembaga Administrasi Negara.

5. www.bit.ly/Diagnostic-Reading