1. Pengertian
1.1. Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
2. Prinsip
2.1. Sahih
2.1.1. Benar
2.2. Objektif
2.2.1. mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi
2.3. Adil
2.3.1. Tidak memihak
2.4. Terpadu
2.4.1. Disatukan menjadi satu kesatuan
2.5. Terbuka
2.5.1. Tidak ada yang ditutup-tutupi
2.6. Sistematis
2.6.1. Teratur menurut sistem yang berlaku
2.7. Beracuan kriteria
2.7.1. mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi
2.8. Akuntabel
2.8.1. Daat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan yang berlaku
2.9. Menyeluruh dan berkesinambungan
2.9.1. Mencakup semua dan berkelanjutan
3. Tujuan
3.1. Menilai kemampuan individu melalui tugas tertentu
3.2. Menentukan kebutuhan pembelajaran
3.3. Membantu dan mendorong siswa
3.4. Membantu dan mendorong guru untuk mengajar lebih baik
3.5. Meningkatkan kualitas pendidikan
3.6. Akuntabilitas lembaga
3.7. Menentukan strategi pembelajaran
4. Pendekatan
4.1. Assessment of learning
4.1.1. Untuk mencapai tujuan
4.2. Assessment for learning
4.2.1. Untuk mengidentifikasi kesulitan dan cara mengatasinya
4.3. Assessment as learning
4.3.1. Untuk membuat siswa terlibat dalam proses
5. Manfaat
5.1. Pengukuran secara langsung sebagai indikator capaian kompetensi pembelajaran
5.2. Memberikan kesempatan pembelajaran untuk mengkonstruksikan hasil belajar
5.3. Memungkinkan terintegrasinya kegiatan pengajaran, belajar, dan penilaian menjadi kegiatan yang terpadu
5.4. Memberi kesempatan pembelajaran untuk menampilkan hasil belajar, unjuk kerja dengan cara yang paling baik
6. Jenis-jenis
6.1. Penilaian sikap
6.1.1. Observasi
6.1.2. Penilaian diri
6.1.3. Penilaian antar teman
6.1.4. Jurnal catatan guru
6.2. Penilaian pengetahuan
6.2.1. Tes tulis
6.2.2. Tes lisan
6.2.3. Penugasan
6.3. Penilaian keterampilan
6.3.1. Penilaian kinerja
6.3.2. Penilaian proyek
6.3.3. Penilaian portofolio