HACCP

1. Komponen Sistem

1.1. Spesifikasi Kriteria

1.2. Critical Control Point

1.3. Identifikasi Potensi Bahaya

1.4. Verifikasi

1.5. Implementasi Koreksi

1.6. Monitoring

2. Implementasi Sistem

2.1. Pemilihan CCP (Critical Control Point)

2.2. Penentuan Kriteria

2.3. Monitoring CCP

2.4. Mengambil Tindakan Koreksi

3. Analisa dan Penilaian Bahaya

3.1. Pengukuran Analisa

3.2. Food Flow Diagram

3.3. Analisa Operasi Spesifik

3.4. Review Operasi

3.5. Review Data Epidemiologi

4. Verifikasi

4.1. Penggambaran sistem HACCP oleh petugas kesehatan, Staff QC, atau Konsultan

4.2. Direview oleh Supervisors

4.3. Dikembalikan ke manager dan salinannya disimpan oleh QC

4.4. Monitoring secara rutin

5. Where to conduct?

5.1. Food Property

5.2. Food Operation

5.3. Volume of food prepared

5.4. Susceptibility of Customers

6. HACCP Approach

6.1. 3 Areas Potential Hazard

6.2. Food Service Operation

6.3. Food Processing Operation

6.4. Homes

6.5. Others

7. Peningkatan Keamanan Pangan

7.1. Manfaat

7.1.1. Peningkatan Kesehatan

7.1.2. Peningkatan Kesejahteraan

7.1.3. Pengembangan Sektor Ekonomi

7.2. Edukasi Kesehatan

7.2.1. Identifikasi resiko utama

7.2.2. Pemahaman pola budaya dan struktur sosial

7.2.3. Pengembangan material edukasi

7.2.4. Training