1. PENDEKATAN
1.1. Utilitarian
1.1.1. Didasarkan pada konsekuensi
1.2. Hak Individu
1.2.1. tindakan memiliki hak dasar yang harus dihormati
1.3. Keadilan
1.3.1. kedudukan pembuat keputusan sama dan adill dalam pelayanan
2. PRINSIP DASAR
2.1. Terdapat beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan dalam pelaksanaan kode etik profesi.
2.1.1. Otonomi
2.1.1.1. Seorang profesional memiliki hak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan mempertimbangkan kode etik profesi.
2.1.2. Tanggung Jawab
2.1.2.1. Setiap profesional harus bertanggungjawab terhadap pelaksanaan suatu pekerjaan dan juga terhadap hasilnya
2.1.3. keadilan
2.1.3.1. keadilan harus diberikan kepada siapa saja yang berhak.
2.1.4. Integritas Moral
2.1.4.1. Artinya, seorang profesional harus memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.
3. KEBERAGAMAN
3.1. Mengenali bahwa terdapat perbedaan disetiap individu.
3.2. Empat Ancaman Keberagaman
3.2.1. Stereotyping
3.2.2. Discrimination
3.2.2.1. Setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau tidak didasarkan pada gender, ras, etnis, kultural, kebangsaan, golongan, agama, status ekonomi
3.2.3. Tekonism
3.2.4. Ethnocentrism
3.3. Manajemen Keberagaman
3.3.1. Seperangkat kegiatan yang melibatkan dan mengintegrasikan karyawan non tradisional (perempuan/minoritas) ke dalam angkatan kerja dan menggunakan keragaman mereka untuk keunggulan kompetitif
3.3.2. Kesetaraan dalam kesempatan bekerja, dimana individu harus mendapatkan perlakuan yang setara dlam semua tindakan yang berhubungan dengan pekerjaan
3.3.3. Mengelola Keberagaman
3.3.3.1. Adanya kepemimpinan yang kuat
3.3.3.2. Menilai Situasi
3.3.3.3. Memberikan pelatihan dan pendidikan keberagaman
3.3.3.4. Evaluasi program pengelolan kebergaman
4. MASALAH
4.1. Suap (bribery)
4.2. Paksaan (Coercion)
4.3. Penipuan (Deception)
4.4. Pencurian (Theft)
4.5. Diskriminasi tidak jelas (unfair discrimination)
5. PENGERTIAN
5.1. Velasques (2002)
5.1.1. Studi yang berkonsentrasi pada standar moral yang diterapkan dalam kebijakan, instutsi dan perilaku bisnis
5.2. Steade et Al (1984)
5.2.1. Standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis
5.3. Hill dan Jones (1998)
5.3.1. Ajaran yang membedakan benar dan salah guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin peerusahaan ketika mengambil keputusan strategis terkait dengan masalah moral yang kompleks
6. ISU
6.1. Dimensi Isu
6.1.1. Sistematik
6.1.1.1. etika mengenai lingkungan dan tempat beroperasi bisnis
6.1.2. Organisasi
6.1.2.1. Etika tentang perusahaan
6.1.3. Individu
6.1.3.1. Etika individu dalam perusahaan
6.2. Isu Utama
6.2.1. Etika klasik. yaitu penolakan etika bisnis. Pemalsuan dan pembajakan hak cipta. Diskriminasi dan perbedaan gender. Konfllik sosial dan masalah lingkungan.