SISTEM SARAF
by Anisa Fauziah
1. Sistem Saraf Pusat
1.1. Otak
1.1.1. Otak Besar (Cerebrum)
1.1.2. Otak Kecil Cerebelium)
1.1.3. Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
1.2. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
1.3. Sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, memiliki fungsi untuk menerima informasi atau rangsangan dari semua bagian tubuh, kemudian mengontrol dan mengendalikan informasi tersebut untuk menghasilkan respons tubuh.
2. Sistem Saraf Tepi
2.1. Saraf Somatik (Sadar)
2.1.1. 12 pasang saraf otak (Kranial)
2.1.2. 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (Spinal)
2.1.3. Sistem saraf somatik bekerja dengan mengontrol semua hal yang Anda sadari dan secara sadar memengaruhi respon tubuh, seperti menggerakkan lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
2.2. Saraf otonom ( Tak sadar)
2.2.1. Saraf Simpati
2.2.1.1. Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri Anda. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi dan menghadapi potensi ancaman di lingkungan.
2.2.2. Saraf Parasimpatik
2.2.2.1. Sistem ini gunanya menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri Anda.
2.3. Secara garis besar, fungsi saraf tepi adalah menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian lainnya di tubuh Anda. Saraf ini meluas dari saraf pusat ke area terluar tubuh sebagai jalur penerimaan dan pengiriman rangsangan dari dan ke otak.
3. Pengertian Otak
3.1. Otak adalah mesin pengendali utama dari segala fungsi tubuh. Seperti yang disebutkan di atas, organ ini merupakan bagian dalam sistem saraf pusat manusia. Jika saraf pusat merupakan pusat kontrol tubuh, maka otak adalah markas besarnya.
4. Pengertian Sumsum Tulang Belakang
4.1. Sama dengan otak, sumsum tulang belakang juga merupakan bagian dari susunan saraf pusat. Sumsum tulang belakang langsung terhubung ke otak melalui batang otak dan kemudian mengalir sepanjang ruas tulang belakang.
5. Sel saraf atau neuron
5.1. bagian tang tak kalah penting dari anatomi sistem saraf adalah sel saraf itu sendiri atau disebut neuron. Fungsi sel saraf atau neuron adalah menghantarkan implus saraf.
5.2. Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu neuron sensorik yang membawa pesan ke saraf pusat, neuron motorik yang membawa pesan dari saraf pusat, serta interneuron yang menghantarkan pesan di antara neuron sensorik dan motorik di saraf pusat.