Manajemen Plasmanutfah
by Mariah Salsabilla
1. Konservasi
1.1. In-situ
1.2. Ex-situ
1.3. Bank Gen
1.3.1. Seed Bank
1.3.2. Bank Lapang
1.3.3. In vitro
2. Regulasi
2.1. Nasional
2.1.1. Permentan 37/2011
2.2. Internasional (CBD - Convention on Biodiversity)
2.2.1. Protokol Nagoya
2.2.2. ITPGRFA (International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture)
3. Kelembagaan
3.1. Kementan
3.2. KKP
3.3. KLHK
3.4. Kemenristekdikti
3.5. Perusahaan Benih
4. Network
4.1. Institusi Pengelola SDG Pemerintah
4.2. Pelaku usaha dan LSM
4.3. Kelompok tani
5. Sumber : Ir Mastur, M. P. (2018). Strategi Konservasi Plasmanutfah. BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN.
6. Eksplorasi & Koleksi
7. Karakterisasi & Evaluasi
7.1. Konvensional
7.2. Bioteknologi
8. Pemanfaatan
8.1. Langsung
8.1.1. Sebagai sumber gen
8.1.2. Perbaikan varietas lokal
8.2. Tidak Lansgsung
8.2.1. Varietas unggul SDG lokal
8.2.2. Produk segar dan olahan
8.2.3. Indikasi geografis