1. Struktur Uterus (rahim)
1.1. Fundus Uteri
1.1.1. Merupakan bagian atas uterus berbentuk kubah, pada bagian ini telur yang telah dibuahi masuk melalui tuba pada saat kehamilan. Tinggi fundus uteru dapat membantu perkiraan usia kehamilan.
1.2. Kospus Uteri
1.2.1. Merupakan bagian uterus yang paling utama dan terbesar. Korpus uteri akan tampak menyempit pada bagian bawah dan berlanjut sebagai serviks.
1.3. Serviks Uteri
1.3.1. Merupakan bagian penonjolan ke dalam vagina pada dinding depan uterus. Saluran yang terbentuk pada serviks disebut kanalis serviks, panjangnya sekitar 2,5 cm. Pintu saluran serviks di dalam uterus disebut ostium uteri internum, sedangkan yang benda di vagina disebut ostium uteri eksternum.
1.3.2. Serviks Terbagi Atas 2 Bagian
1.3.2.1. Pars vaginalis (porsio serviks)
1.3.2.2. Pars supravaginalis
1.4. Lapisan pada Uterus
1.4.1. Endometrium
1.4.1.1. Lapisan selaput lendir disusun oleh jaringan epitel, kelenjar dan banyak pembuluh darah.
1.4.1.2. Epitel penyusunnya adalah epitel silindaris, banyak kelenjar yang produksi lendir.
1.4.1.3. Merupakan lapisan yang memegang peran penting selama proses menstruasi.
1.4.2. Miometrium
1.4.2.1. Lapisan yang disusun oleh lapisan otot polos.
1.4.2.2. Bagian dalam berbentuk sirkuler (melingkar), bagian luar berbentuk longitudinal
1.4.2.3. Terdapat lapisan oblik, merupakan yang paling kuat dari banyak pembuluh darah.
1.4.2.4. Miometrium merupakan lapisan dinding yang paling tebal dari uterus.
1.4.3. Perimetrium
1.4.3.1. Lapisan terluar dari uterus (lapisan serosa).
1.4.3.2. Merupakan membran berlapis ganda yang akan berlanjut ke abdomen (perut).
2. Uterus sebenarnya tertampung di dalam rongga pelvis (panggul). Untuk mendukung posisinya tersebut ada beberapa jaringan ikat dan ligamen yang menjadi penyokongnya sehingga dapat tefiksasi dengan sempurna.
2.1. Ada beberapa ligamen
2.1.1. Ligamentum kardinale sinistrum et dekstrum (menahan uterus agar tidak turun)
2.1.2. Ligamentum sakro uterinum sinistrum et dekstrum (menahan uterus agar tidak banyak bergerak)
2.1.3. Ligamentum rotundum sinistrum et dekstrum (mempertahankan uterus dalam posisinya).
2.1.4. Ligamentum latum sinistrum et dekstrum (membantu fiksasi uterus).
2.1.5. Ligamantum infundibulo pelvicum (memfiksasi tuba dan ovarium ke dinding pelvis).