1. Tahun 1922
1.1. Bung Hatta menegaskan
1.1.1. dalam tulisannya
1.1.1.1. Negara Indonesia yang akan datang mustahil disebut Hindia Belanda juga tidak Hindia saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air pada masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia akan berusaha dengan segala dan kemampuannya
2. 1800-an
2.1. James Richardson Logan
2.1.1. Tahun 1850
2.1.1.1. Journal Of Indian Archipelago And Eastern Asia
3. 17 Agustus 1945
3.1. Deklarasi proklamasi Kemerdekaan
3.1.1. Lahirlah Republik Indonesia
4. 8 Maret 1942
4.1. Lenyaplah nama hindia-Belanda
5. 28 Oktober 1928
5.1. Dalam Sumpah pemuda
5.2. Indonesia dinobatkan sebagai nama tanah air
6. Tahun 1924
6.1. Dr. Sutomo
6.1.1. Mendirikan Indonesische Studie Club
6.1.2. Perserikatan Komunis Hindia menjadi partai komunis Indonesia
7. Bahasa Yunani
7.1. Indo/Indu
7.1.1. Hindu/Hindia
7.2. Ahli Etnologi bangsa Inggris
7.2.1. George Samuel Windsor Earl (1813-1865)
7.2.1.1. Artikelnya
7.2.1.2. Malayunesia
7.2.1.3. Indunesia
7.3. Nesia/Nesos
7.3.1. Pulau
8. james Richardson Logan
8.1. Pada Artikelnya
8.1.1. Membutuhkan nama Khas untuk Negeri kepulauan
8.2. George Samuel Windsor Earl
8.2.1. Mengubah Huruf U menjadi O
8.2.1.1. Indonesia
9. Tahun 1884
9.1. Guru besar etnologi di Universitas Berlin
9.1.1. Adolf Bastian
9.1.1.1. Indonesien oder die inseln des malayischen archipel
9.1.1.1.1. Mulai di Populerkan
10. Pribumi yang mulai menggunakan istilah Indonesia
10.1. Suwardi Suryaningrat/Ki Hajar Dewantara (1913)
10.2. Dibuang ke Belanda
10.2.1. Mendirikan biro Pers (Indonesische Persbureau)