Teks Editorial

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Teks Editorial by Mind Map: Teks Editorial

1. Pengertian

1.1. Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/ masalah aktual.

1.2. Tujuan

1.2.1. •Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah (isu/topik) yang sedang hangat terjadi di kehidupan sekitar. •Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.

1.3. Manfaat

1.3.1. Teks editorial memberi informasi kepada pembaca, untuk merangsang pemikiran, dan terkadang mampu menggerakkan pembaca untuk bertindak.

1.4. Fungsi

1.4.1. •Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat. •Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh. •Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi •Meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.

1.5. Ciri -Ciri

1.5.1. •Tema tulisannya selalu hangat aktual dan faktual •Bersifat sistematis dan logis •Tajuk rencana merupakan Opini •Menarik untuk dibaca

2. Struktur

2.1. Pernyataan Pendapat (Tesis)

2.1.1. bagian berisi sudutpandang penulis mengenai masalah yang dibahas. Biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.

2.2. Argumentasi

2.2.1. alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian,pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.

2.3. Penegasan Ulang pendapat (Reiteration)

2.3.1. bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Ada di bagian akhir teks.

3. Kaidah

3.1. Adverbia

3.1.1. ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan yaitu: selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya.

3.2. Konjungsi

3.2.1. kata penghubung pada teks, contoh nya: bahkan.

3.3. Verba Rasional

3.3.1. verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).

3.4. Verba Material

3.4.1. verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa.

3.5. Verba Mental

3.5.1. verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat,merasa), afeksi (misalnya suka, khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.