1. Konsep Pengendalian
1.1. pengendalian internal
1.1.1. fungsi
1.1.1.1. preventif
1.1.1.2. detektif
1.1.1.3. korektif
1.2. kategori
1.2.1. general
1.2.2. aplikasi
1.3. Robert Simons
1.3.1. sistem kepercayaan
1.3.2. sistem batas
1.3.3. pengendalian diagnostik
1.3.4. interaktif
2. SOX
2.1. PCAOB
2.2. aturan baru pada audit
2.3. peran baru bg auditor
2.4. aturan baru bg manajemen
2.5. ketentuan baru pengendalian internal
3. KERANGKA PENGENDALIAN
3.1. COBIT
3.2. COSO
3.3. COSO ERM
3.3.1. Lingkungan Internal
3.3.1.1. filosofi manajemen, gaya pengoparsian & selera resiko
3.3.1.2. komitmen thd integritas, nilai etis & kompetensi
3.3.1.3. pengawasan pengendalian intern untk dewan direksi
3.3.1.4. struktur organisasi
3.3.1.5. metode penetapan wewenang & tanggungjawab
3.3.1.6. Standar SDM
3.3.1.6.1. kompensasi, evalusi, promosi
3.3.1.6.2. pelatihan dan pengolahan pegawai
3.3.1.6.3. pemberhentian
3.3.1.6.4. liburan dan rotasi tugas
3.3.2. Penetapan Tujuan
3.3.2.1. tujuan stategis
3.3.2.2. tujuan operasi
3.3.2.3. tujuan pelaporan
3.3.2.4. tujuan kepatuhan
3.3.3. Identifikasi Kejadian
3.3.4. Penilaian dan Respons Resiko
3.3.4.1. jenis resiko
3.3.4.1.1. bawaan
3.3.4.1.2. residual
3.3.4.2. respon manajemen
3.3.4.2.1. mengurangi
3.3.4.2.2. menerima
3.3.4.2.3. membagikan
3.3.4.2.4. menghindari
3.3.4.2.5. memperkirakan kemungkinan dampak
3.3.4.2.6. identifikasi pengendalian
3.3.4.2.7. estimasi biaya dan manfaat
3.3.4.2.8. implementasi pengendalian
3.3.5. Aktifitas Pengendalian
3.3.5.1. aktifitas pengendalian
3.3.5.2. otoritas transaksi & aktifitas yang tepat
3.3.5.2.1. otoritas khusus
3.3.5.2.2. otoritas umum
3.3.5.3. pemisahan tugas
3.3.5.3.1. Akuntansi
3.3.5.3.2. Sistem
3.3.6. Informasi dan Komunikasi
3.3.6.1. prinsip
3.3.6.1.1. mendapatkan/menghasilkan informasi yg relevan dan berkualitas tinggi
3.3.6.1.2. mengomunikasikan informasi scr internal
3.3.6.1.3. mengomunikasikan hal2 pengendalian intern scr relevan kpd pihak ekstern
3.3.7. Pengawasan
3.3.7.1. menjalankan eval pengendalian intern
3.3.7.2. implementasi pengawasan yg efektif
3.3.7.3. menggunakan SA pertanggungjawaban
3.3.7.4. mengawasi aktifitas sistem
3.3.7.5. melacak perangkat lunak & bergerak yg dibeli
3.3.7.6. melakukan audit berkala
3.3.7.7. mempekerjakan staff keamanan komputer dan Chief Compliance Officer
3.3.7.8. menyewa spesialis forensik
3.3.7.9. memasang perangkat lunak deteksi penipuan
3.3.7.10. implementasi hotline penipuan