Penggolongan obat berdasarkan gugus fingsi

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Penggolongan obat berdasarkan gugus fingsi by Mind Map: Penggolongan obat berdasarkan  gugus fingsi

1. Sulfadiazin

1.1. Obat antibakteri

1.2. Gugus cincin diazin (basa sangat lemah pKa 2)

1.3. Tidak terionisasi

2. Isoprenalin

2.1. Obat simpatolitik

2.2. Gugus amin sekunder (basa, pKa 8,6)

2.3. Koefisien partisi dalam bentuk tak terionisasi

2.4. Mudah larut dalam air

3. Ibu profen

3.1. Obat anti peradangan Non-steroid, analgesik-antipiretik

3.2. Gugus asam karboksilat

4. Pengertian gugus fungsi

4.1. Suatu gugus atom atau atom yang menentukan sifat suatu senyawa karbon.

4.2. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi stuktur molekul

4.3. Hal ini dapat mempegaruhi sifat kimia dan sifat fisika pada struktur, seperti reaksi, titik didih,titik leleh, dan sebagainya

5. Paracetamol

5.1. Obat analgetik-antipiretik

5.2. Gugus amida

5.3. Gugus hidroksi fenolik (asam sangat lemah, pKa 9,5)

5.4. Hampir semua amida sangat stabil terhadap hidrolisis

6. Aspirin

6.1. Obat analgetik-antipiretik

6.2. Gugus asam karboksilat (asam lemah, pKa 3,5), ester fenolik (tidak stabil)

6.3. Koefisien partisi tidak terionisasi

6.4. Mengalami hidrolisis ester

7. Prednisolon

7.1. Obat kortikosteroid

7.2. Gugus keton

7.3. Gugus alkohol primer dan sekunder

7.4. Tidak mengalami ionisasi

7.5. Reaksi eliminasi berlangsung secara cepat

8. 5-fluoro urasil

8.1. Obat antikanker

8.2. Gugus ureida nitrogen A (asam pka 7,0)

8.3. Tidak terionisasi

8.4. Molekul cukup stabil