7 PILAR MANEJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

7 PILAR MANEJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) B8 PGSD

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
7 PILAR MANEJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) by Mind Map: 7 PILAR MANEJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

1. PENDIDIK DAN TENAGA KERJA

1.1. Kegiatan Dikoordinir Kepala Sekolah

1.2. Tenaga kerja mengembangkan diri,pengetahuan, dan keterampilan.

1.2.1. Kelompok Kinerja Guru

1.2.2. Kelompok Kerja Kepala Sekolah

1.2.3. LOKAKARYA

1.2.4. Seminar

1.2.5. Studi Lanjut

1.2.6. Studi Banding

1.2.7. Magang Guru

1.2.8. Pertukaran Guru Antar Sekolah

1.3. Penyusunan dan Mengenal Kinerja Evaluasi

1.4. Pengawasan,Evaluasi Kinerja dan Pelaporan

1.5. Penentuan Sistem Penghargaan

1.6. Pemantauan Proses Pembelajaran Oleh Pengawasan Sekolah

2. SARANA DAN PRASARANA

2.1. Identifikasi Kebutuhan

2.2. Perencanaan

2.3. Pengandaan

2.4. Penginventarisan

2.5. Penyimpanan

2.6. Penghabisan

3. PEMBIAYAAN

3.1. Rencana Kerja Sekolah

3.1.1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)

3.1.2. Rencana Kerja Tahunan

3.2. 70% Dana sekolah untuk peningkatan mutu pendidikan

3.3. Pembukuan

4. BUDAYA DAN LINGKUNGAN

4.1. Penerapan 7K

4.1.1. Kebersihan

4.1.2. Ketertiban

4.1.3. Kesehatan

4.1.4. Keindahan

4.1.5. Kekeluargaan

4.1.6. Keamanan

4.1.7. Kerindangan

4.2. Budaya

4.2.1. Membaca

4.2.2. Bersih

4.2.3. Pembiasaan

5. KURIKULUM DAN PENBELAJARAN

5.1. Kurikulum

5.1.1. Tahap Pengembangan

5.1.1.1. Perencanaan

5.1.1.2. Pengorganisasian

5.1.1.3. Pelaksanaan

5.1.1.4. Evaluasi Pembelajaran

5.2. Pembelajaran

5.2.1. Prinsip Implementasi Pembelajaran Dalam Program MBS

5.2.1.1. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan ( PAKEM )

5.2.1.2. Muatan lokal proses pembelajaran dengan kekhasan,kondisi,dan potensi daerah

5.2.1.3. Menginformasikan siswa manfaat yang dipelajari

5.2.1.4. Siswa yang belajar, bukan guru yang mengajar

6. PESERTA DIDIK

6.1. Permendiknas No 19 thn 2007 : Standar Nasional Pendidikan

6.1.1. Prinsip dan Proses PPDB

6.1.1.1. Membentuk Panitia

6.1.1.2. Pengumuman PPDB

6.1.1.3. Kegiatan PPDB

6.1.1.4. Rapat Seleksi Calon Peserta Didik Baru

6.1.1.5. Pengumuman Hasil Seleksi

6.1.1.6. Daftar Ulang

6.1.2. Pengembangan Bakat dan Minat

6.1.2.1. Ektrakulikuler

6.1.2.1.1. Pramuka (WAJIB)

6.1.2.1.2. Keagamaan,Olahraga,Seni dll

7. HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT

7.1. Komite Sekolah

7.1.1. Tugas

7.1.1.1. Komite sekolah bekerjasama dengan kepala sekolah dan guru dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

7.1.1.2. Memantau dan memberi bantuan dalam pembangunan fisik sekolah dan pelakasanaan kegiatan sekolah

7.1.1.3. Mendorong orang tua peserta didik untuk berpartisipasi dalam mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan

7.1.1.4. Mendorong kerjasama dalam bidang usaha dan bisnis

7.1.2. Peran

7.1.2.1. Pemberi pertimbangan

7.1.2.2. Pengkontrol

7.1.2.3. Pendukung

7.1.2.4. Mediator

7.2. Teknik Kehumasan

7.2.1. Membuat buku penghubung

7.2.2. Majalah atau surat kabar sekolah

7.2.3. Pameran sekolah

7.2.4. Open house

7.2.5. Kujungan ke rumah murid

8. Sejarah

8.1. Bentuk otonomi manajemen pendidikan satuan pendidikan kepsek dan guru di SD dibantu oleh komite sekolah dalam mengelola kegiatan pendidikan.

8.2. Kerjasama dengan UNESCO dan UNICEF program ini dirintis pada tahun 1999 oleh Departemen Pendidikan Nasional yang kini telah berubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di 7 Kabupaten pada 4 provinsi

8.2.1. Berkembang mendapat dukungan bantuan dari pemerintah daerah, unesco, unicef, new zealand aid programme, usaid, ausaid, plan internastional, citibank, seva the children, jica, kartika soekarno foundation.

8.3. Pada masa rintisan program MBS ini memiliki tiga pilar utama yaitu Keterbukaan Manajemen, PAKEM, dan Peran Serta Masyarakat.

9. BY: Suliati Annisa

9.1. 180151602030

9.2. B8PGSD

9.3. UNIVERSITAS NEGERI MALANG