Bab 6 Kebangkitan, Heroisme, dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia

1. Perlawanan rakyat di Nusantara terhadap Imperialisme dan Kolonialisme Barat

1.1. Perlawanan Palembang (1811-1822)

1.2. Perlawanan Rakyat Bali (1846-1908)

2. Pengaruh imperialisme dan kolonialisme barat

2.1. Bidang politik: ▫️Intervensi pemerintah kolonial ▫️Penguasa pribumi semakin tergantung kepada kolonial ▫️ Politik adu domba dan pengambilan paksa wilayah

2.2. Bidang Ekonomi: ▫️Tingkat kesejahteraan rakyat menurun ▫️ Cultuur Stelsel dan kerja rodi ▫️Pengusaha dalam negeri banyak yang gulung tikar

2.3. Bidang sosial: ▫️Pejabat lokal menjadi pegawai pemerintah kolonial ▫️Golongan pribumi menjadi golongan lapisan paling bawah ▫️Banyak terjadi kelaparan ▫️Tenaga kerja manusia dikuras oleh Belanda ▫️Tidak mendapat pendidikan

2.4. Bidang budaya: ▫️Westernisasi ▫️Tradisi keraton digantikan oleh tradisi pemerintah Belanda

2.5. Sistem hukum: ▫️Sistem hukum Indonesia tergantikan menjadi sistem hukum barat modern ▫️Pendirian Mahkamah Agung ▫️Semua peraturan berasal dari raja, putra mahkota, dan gubernur jenderal dinyatakan sebagai undang-undang

2.6. Bidang agama: ▫️Zending Protestan Belanda meningkat ▫️Perlawanan dari kaum Islam di Indonesia yang mayoritas

2.7. Bidang pendidikan: ▫️Anak-anak pribumi hanya mendapat pendidikan sederhana di sekolah desa ▫️Lahirnya golongan terpelajar yang menjadi pelopor bagi pergerakan nasional

3. Akar-akar Nasionalisme

3.1. Budi Utomo

3.2. Sarekat Islam

3.3. Indiche Partij

4. Peran Sumpah Pemuda bagi Kehidupan Kebangsaan Indonesia

4.1. Organisasi Pemuda Kedaerahan dan Kepanduan

4.2. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)

4.3. Pengaruh Sumpah Pemuda

4.3.1. Partindo

4.3.2. PBI

4.3.3. Parindra

4.3.4. PSII

4.3.5. Kongres Wanita I

4.3.6. Organisasi Indonesia Muda

4.4. Kongres Pemuda II

4.5. Kongres Pemuda I