1. Pencegahannya
1.1. Saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah penyakit coronavirus 2019 (COVID-19).
1.2. Cara terbaik untuk mencegah penyakit adalah menghindari terkena virus ini.
1.3. Ada beberapa cara untuk menghambat penyebaran virus COVID-19, seperti
1.3.1. Diri Sendiri
1.3.1.1. Sering-seringlah membersihkan tangan Anda
1.3.1.1.1. cuci tangan
1.3.1.1.2. Gunakan handsanitaizer
1.3.1.1.3. Hindari menyentuh mata,hidung,wajah dengan tangan yang tidak bersih
1.3.1.2. Hindari Kontak Dekat
1.3.1.2.1. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit
1.3.1.2.2. Tetap di rumah sebanyak mungkin
1.3.1.2.3. Beri jarak antara diri Anda dan orang lain.
1.3.2. Ke Orang Lain
1.3.2.1. Tetap di rumah jika Anda sakit
1.3.2.1.1. Tetap di rumah jika Anda sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis
1.3.2.2. Tutupi batuk dan bersin
1.3.2.2.1. Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu ketika Anda batuk atau bersin atau gunakan bagian dalam siku Anda.
1.3.2.2.2. Lempar tisu bekas di tempat sampah.
1.3.2.3. Kenakan masker wajah jika Anda sakit
1.3.2.3.1. Jika Anda sakit, Anda harus mengenakan sungkup muka saat berada di sekitar orang lain
1.3.2.3.2. Jika Anda TIDAK sakit, Anda tidak perlu memakai masker wajah kecuali Anda merawat seseorang yang sakit
1.3.2.4. Bersihkan dan disinfeksi
1.3.2.4.1. Bersihkan DAN disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari. Ini termasuk meja, gagang pintu, sakelar lampu, countertops, gagang, meja, telepon, keyboard, toilet, keran, dan bak cuci.
1.3.2.4.2. Jika permukaannya kotor, bersihkan: Gunakan deterjen atau sabun dan air sebelum disinfeksi
2. Apa itu COVID-19
2.1. COVID 19 adalah singkatan dari Corovavirus disease 2019, atau penyakit pernafasan akut akibat infeksi corona virus
2.2. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2019 (Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2019)
2.3. Penyakit ini pertama kali muncul di Wuhan, China, diduga akibat peristiwa zoonosis (perpindahan dari hewan liar yang dimakan)
3. Gejala
3.1. Ditandai dengan demam dan peradangan saluran pernafasan, yang dapat menyebabkan pneumonia (paru-paru berlendir) yang mematikan bagi golongan rawan seperti lanjut usia dan penderita diabetes.
3.1.1. Gejala umum
3.1.1.1. -batuk kering -gelaja flu -sakit tenggorokan -sakit kepala
3.1.2. Gejala awal
3.1.2.1. -suhu badan diatas 38 derajat -batuk -sesak napas
4. Penularannya
4.1. Penderika positif dapat tidak memiliki gejala (asimpomatik) tetap dapat menularkannya ke orang lain, tetapi ada beberapa gejala yang dapat dirasakan seperti
4.1.1. Melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin atau berbicara.
4.1.2. Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya atau mungkin berubah menjadi paru-paru.
4.1.3. Antara orang yang bersentuhan erat satu sama lain (dalam jarak sekitar 6 kaki).