1. C. CIRI & SEBAB TERJADINYA MASYARAKAT MULTIKULTURAL
1.1. CIRI masyarakat multikultural
1.1.1. 1. segementasi
1.1.2. 2. memiliki struktur dalam lembaga yang non komplementer
1.1.3. konsensus rendah
1.1.4. integrasi dapat tumbuh dengan paksaan
1.1.5. adanya dominasi politik terhadap kelompok lain
1.2. sebab terjadinya
1.2.1. faktor geografis
1.2.2. pengaruh budaya asing
1.2.3. kondisi iklim yang berbeda
2. D. JENIS MULTIKULTURALISME
2.1. 1. MULTIKULTURALISME ISOLASIONIS
2.2. 2. MULTIKULTURALISME AKOMODATIF
2.3. 3. MULTIKULTURALISME OTONOMIS
2.4. 4. MULTIKULTURALISME KRITIKAL / INTERAKTIF
2.5. 5. MULTIKULTURALISME COSMOPOLITAN
3. E. BENTUK MASYARAKAT MULTIKULTURAL
3.1. 1. INTERSEKSI
3.2. 2. KONSOLIDASI
3.3. 3. PRIMORDIALISME
3.4. 4. ETNOSENTRISME
3.5. 5. XENOSENTRISME
3.6. 6. POLITIK ALIRAN
4. G. BENTUK KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA
4.1. kemajemukan ras
4.2. kemajemukan agama
5. A. BENTUK DIFERENSIASI
5.1. 1. RAS
5.1.1. A. RAS AUSTROLOID
5.1.2. B. RAS MONGOLOIG
5.1.3. C. RAS KAUKASOID
5.1.4. D. RAS NEGROID
5.1.5. E. RAS KHUSUS
5.1.5.1. BUSHMAN (GURUN KALAHARI)
5.1.5.2. VEDDOID (PEDALAMAN SRILANKA/ SULSEL)
5.1.5.3. POLYNESIAN (MIKRONEISA/POLYNEISA)
5.1.5.4. AINU (JEPANG)
5.2. 2. ETNIS
5.3. 3. AGAMA
5.4. 4. PROFESI
5.5. 5. SUKU
5.6. 6. KLAN
5.7. 7. JENIS KELAMIN
6. B. DEFINISI MASYARAKAT MULTIKULTURAL
6.1. FURNIVALL
6.1.1. Masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu satu kesatuan politik
6.2. CLIFFORD GREETZ
6.2.1. masyarakat yang terbagi dalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri dan masing-masing sub-sistem terkait oleh ikatan-ikatan primordial