BERIMAN KEPADA TAKDIR (QADHA DAN QODAR)

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
BERIMAN KEPADA TAKDIR (QADHA DAN QODAR) by Mind Map: BERIMAN KEPADA TAKDIR    (QADHA DAN QODAR)

1. Makna Beriman kepada Takdir

1.1. Yaitu kepercayaan yang pasti bahwa segala sesuatu, yang baik maupun yang buruk semuanya adalah dengan Qadha dan Qodar Allah. Dan dialah yang maha berbuat terhadap yang Ia kehendaki, sesuatu tidak akan terjadi kecuali atas kehendakNya.

2. Tingkatan Beriman kepada Takdir

2.1. 1. Ilmu Pengetahuan Yaitu mengimani dan meyakini bahwa Allah Maha tahu atas segala sesuatu. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, secara umum maupun terinci, baik itu termasuk perbuatanNya sendiri atau perbuatan makhlukNya. Tak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagiNya.

2.2. 2. Kitabah (Penulisan) Yaitu mengimani bahwa Allah telah menuliskan ketetapan segala sesuatu dalam Lauh Mahfuzh yang ada disisiNya.

2.3. 3. Al-Masyi'ah (Kehendak) Bahwa semua yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak Allah ta’ala. Apa yang Dia kehendaki pasti akan terjadi, dan sebaliknya, apa yang tidak Dia kehendaki tidak akan pernah terjadi. Tidak ada sesuatu yang terjadi, melainkan kehendak Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya urusan Nya, apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, 'jadilah!' maka terjadilah” (Qs. As-Shaffat: 82)

2.4. 4. Al-Kholqu (Penciptaan) Bahwa segala sesatu selain Allah adalah makhluk, ciptaan Allah ta’ala, Allah lah yang menciptakan mereka dari ketiadaan. Termasuk perbuatan manusia, merupakan ciptaan Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman, “Dan Allah menciptakan kalian serta apa yang kalian kerjakan,” (Qs. As Shaffat: 96)

3. Takdir adalah ketentuan Allah terhadap segenap makhluk sesuai dengan ilmuNya yang luas serta sesuai dengan hikmahNya.

4. Beriman Kepada Takdir

4.1. Beriman kepada takdir merupakan rukun iman yang keenam, sebagaimana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits Jibril, ”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” (HR. Muslim)