Gempa Tektonik di Sekolah

1. Penyebab Utama

1.1. terjadinya peregeseran lempeng bumi

1.2. Adanya letusan gunung api

1.3. kejadian tanah longsor

2. Langkah yang diberikan setelah terjadinya gempa

2.1. Keluar dari ruangan setelah terjadinya gempa dan sebisa mungkin jauhi pohon yang tinggi dan tiang listrik

2.2. Segera mencari tau informasi pusat gempa

2.3. Jangan kembali ke dalam ruangan dengan terburu-buru karena kemungkinan adanya gempa susulan

2.4. Jika tidak ada potensi tsunami dan masih terjadi gempa susulan segera bangun tenda di lingkungan sekolah

2.5. tidak mudah terprovokasi adanya isu-isu yang belum terbukti kebenarannya

3. Tujuan Mitigasi Bencana di Sekolah

3.1. Pengurangan resiko terhadap potensi bencana yang ada di lingkungan sekolah

4. Orang yang terdampak

4.1. Masyarakat Sekitar

4.2. Siswa-siswi dan seluruh orang yang ada didalam sekolah

5. Dampak yang ditimbulkan

5.1. Kerusakan bangunan sekolah

5.2. Gangguan psikologis pada anak diakbatkan oleh adanya rasa panik

5.3. Terganggunya proses kegaiatan belajar mengajar di sekolah

6. Kegiatan yang Dilakukan Ketika Terjadinya Gempa Tektonik di Sekolah

6.1. Jangan panik dan segera mencari Jalan Keluar yang aman

6.2. Berlindung dibawah furniture yang aman jika terjebak didalam ruangan

6.3. Mencari halaman yang luas dan hindari tiang listrik, pohon dan bangunan yang mudah roboh

6.4. Jangan terburu buru untuk kembali masuk ke dalam kelas

7. Pengurangan Resiko Bencana di Sekolah

7.1. SImulasi potensi bencana yang ada pada sekolah

7.2. Pemilihan lokasi yang tepat

7.3. Pembangunan gedung yang tidak terlalu tinggi dan ramah anak

7.4. Di lengkapinya fasilitas-fasilitas sekolah yang menunjang pengurangan resiko bencana

7.5. Kesiapsiagaan mental yang diajarkan pada anak-anak ketika terjadi bencana