Mengenal Perjanjian Lama

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Mengenal Perjanjian Lama by Mind Map: Mengenal Perjanjian Lama

1. Konsep Kanon

1.1. Kanon: standar khusus norma

1.2. Kumpulan tulisan berotoritas

1.3. Kumpulan tulisan berwibawa

1.4. Mengumpulkan dan menyusun ulang kitab

1.5. Firman dan perbuatan Allah diabadikan

2. Pembentukan

2.1. Ucapan berwibawa

2.2. Tulisan berwibawa

2.3. Kumpulan kitab berwibawa dan pembagian kanon kitab Ibrani

2.3.1. Tora

2.3.1.1. 1. Kejadian

2.3.1.2. 2. Keluaran

2.3.1.3. 3. Imamat

2.3.1.4. 4. Bilangan

2.3.1.5. 5. Ulangan

2.3.2. Mevi'im

2.3.2.1. Kelompok I/ nabi terdahulu

2.3.2.1.1. 6. Yosua

2.3.2.1.2. 7. Hakim- hakim

2.3.2.1.3. 8. Samuel

2.3.2.1.4. 9. Raja- raja

2.3.2.2. Kelompok II/ nabi kemudian

2.3.2.2.1. 10. Yesaya

2.3.2.2.2. 11. Yeremia

2.3.2.2.3. 12. Yehezkiel

2.3.3. Ketuvim

2.3.3.1. Kitab Sastra

2.3.3.1.1. 14. Ayub

2.3.3.1.2. 15. Mazmur

2.3.3.1.3. 16. Amsal

2.3.3.2. Kitab Megiloth

2.3.3.2.1. 17. Kidung Agung

2.3.3.2.2. 18. Ruth

2.3.3.2.3. 19. Ratapan

2.3.3.2.4. 20. Pengkhotbah

2.3.3.2.5. 21. Ester

2.3.3.3. Kitab Sejarah

2.3.3.3.1. 22. Daniel

2.3.3.3.2. 23. Ezra- Nehemia

2.3.3.3.3. 24. Tawarikh

3. Bentuk

3.1. Kanon baku

3.1.1. Pertama: Kanon Ibrani

3.1.2. Kedua: Kanon Samaria

3.1.3. Ketiga: Kanon Yunani

3.1.4. Keempat: Kanon yahudi dan Kristen

3.2. Masalah utama

3.2.1. Apakah semua kitab yang diauki itu suci

3.2.2. Orang Yahudi mempertahankan Kanon Ibrani

3.3. Kanon Ibrani dan Yunani tidak berbeda jumlah dan isi

4. Rentang waktu perjanjian lama

4.1. 1. Penciptaan

4.2. 2. Abraham dipanggil

4.3. 3. Keluaran

4.4. 4. Masuk ke tanah kanaan

4.5. 5. Penaklukan selesai

4.6. 6. Awal kerajaan Israel

4.7. 7. Pecahnya kerajaan Israel

4.8. 8. Jatuhnya kerajaan Utara (Israel)

4.9. 9. Jatuhnya kerajaan selatan (Yehuda)

4.10. 10. Kembali dari pembuangan

4.11. 11. Akhir masa perjanjian lama

5. Kesadaran Orang Kristen

5.1. Iman kristen berakar dalam tulisan di alkitab

5.2. Kristus mengajar murid dengan perjanjian lama

5.3. Para rasul berkhotbah berdasarkan nats perjanjian lama

6. Reliabilitas Sejarah

6.1. Kitab kejadian

6.1.1. Nenek moyang Israel berasal dari Mesopotamia

6.2. Menurut kitab suci hanya ada satu bahasa dan satu percakapan

6.3. Silsilah Esau dikenal juga dengan Hori atau penghuni gua

6.4. Penggalian Yerikho menemukan tembok kota yang roboh

6.5. Abraham namanya muncul di Babilonia

6.6. Musa menetapkan undang- undang

6.7. Julius Wellhausen berkata bejana pembasuhan tidak termasuk bagian keimaman

6.8. Henry Morris berkata masih ada masalah dalam keselarasan materi arkeologi dengan alkitab

7. Relevansi

7.1. Tematis

7.1.1. Analisis

7.1.1.1. Me-mayor-kan yang minor

7.1.1.2. Mem-primer-kan yang sekunder

7.1.2. Basis analisis

7.1.2.1. Interpretasikan tema minor teks dari perspektif berbeda

7.1.3. Tipe analisis

7.1.3.1. Pertama: teologi sistematika

7.1.3.2. kedua: pemodelan

7.1.3.3. ketiga: perhatian pastoral

7.2. Historis

7.2.1. Analisis

7.2.1.1. Hikayat perjanjian lama sebagai jendela melihat peristiwa sejarah

7.2.2. Basis analisis

7.2.2.1. Kelompok 1: kurang percaya ada keterikiatan sejarah murni dengan hikayat alkitab

7.2.2.2. Kelompok 2: penulis narasi alkitab tidak mengikuti kanon keabsahan

7.2.3. Pertimbangan Genre

7.2.3.1. Pertama: temukan bukti keabsahan alkitab

7.2.3.2. Kedua: kritik atau analisis genre untuk reivisi signifikan

7.2.3.3. Ketiga: tidak akan memperilakukan peristiwa dalam alkitab sebagai dongeng

7.3. Sastra

7.3.1. Analisis

7.3.1.1. Roh kudus membawa gereja pada apresiasi artistik

7.3.2. Basis analisis

7.3.2.1. Pertama: kanon alkitab disusun menurut unit- unit sastra

7.3.2.2. Kedua: teks alkitab memaparkan kualitas sastra sesuai zaman

7.3.2.3. Ketiga: sastra memberi pemahaman yang tidak terlihat oleh pendekatan tematis dan historis

7.3.3. Tipe analisis

7.3.3.1. Survey menyeluruh analisis sastra

8. Kerangka Kisah dalam alkitab

8.1. Penciptaan

8.1.1. Allah menciptakan langit bumi dan isinya

8.1.2. Allah menciptakan manusia menurut gambar rupaNya

8.1.3. Allah memberikan mandat kepada manusia

8.2. Kejatuhan

8.2.1. Adan dan Hawa jatuh ke dalam dosa

8.2.2. Upah dosa adalah maut

8.3. Penebusan

8.3.1. Allah mengutus anakNya yang tunggal untuk menebus dosa manusia

8.3.2. Anak Allah inkarnasi menjadi manusia, menderita dan mati di kayu salib mati dan naik ke sorga

8.4. Penyempurnaan

8.4.1. Yesus datang kembali ke dunia sebagai raja untuk menghakimi orang berdosa dan memberi keselamatan bagi orang percaya