Akuntansi Untuk Organisasi Nirlaba

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Akuntansi Untuk Organisasi Nirlaba by Mind Map: Akuntansi Untuk Organisasi Nirlaba

1. Prinsip Akuntansi Nirlaba oleh FASB

1.1. Laporan Keuangan

1.2. Aset Bersih

1.3. Laporan Aktivitas

1.4. Biaya

1.5. Kontribusi

1.6. Transfer

1.7. Isu lainnya

1.7.1. Pengukuran

1.7.2. Dana akuntansi

1.7.3. Collection

2. Empat Kategori Utama Organisasi Nirlaba

2.1. Karakteristik

2.1.1. Kontribusi tanpa pengembalian yang diharapkan

2.1.2. Tidak adanya kepemilikan

2.1.3. Memiliki tujuan selain hanya menyediakan barang/jasa untuk profit

2.1.4. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba

2.1.4.1. Pemerintah = GASB

2.1.4.2. Non Pemerintah = FASB

2.2. Kategori

2.2.1. Kesehatan dan kesejahteraan sukarela

2.2.2. Rumah sakit dan perawatan kesehatan

2.2.3. Perguruan tinggi dan universitas

2.2.4. Nirlaba lainnya (gereja, museum, dll)

3. Penerapan Prinsip Akuntansi Nirlaba untuk Perguruan Tinggi Swasta dan Universitas Nirlaba

3.1. kuliah dan Beasiswa

3.1.1. Pendapatan dariBiaya Kuliah

3.1.2. Penerimaan biaya alokasi

3.1.3. Dana Diadakan untuk Siswa

3.1.4. Sumbangan

3.1.5. Layanan Bantuan

3.2. Biaya Perguruan Tinggi

3.2.1. Biaya instruksi

3.2.2. Biaya penelitian

3.2.3. Biaya layanan publik

3.2.4. Dukungan akademis, dll

4. Perbedaan Organisasi Nirlaba Pemerintah dan Organisasi Nirlaba Non Pemerintah

4.1. Nirlaba Pemerintah

4.1.1. Petugas dipilih atau ditunjuk oleh pemerintah

4.1.2. Pemerintah dapat secara sepihak membubarkan dengan aset kembali ke pemerintah

4.1.3. Kekuatan untuk memberlakukan pajak

4.2. Nirlaba Non Pemerintah

4.2.1. FASB Statement No. 116 Contributions

4.2.2. FASB Statement No. 117 Financial statements

5. Penerapan Prinsip Akuntansi Nirlaba untuk Rumah Sakit dan Organisasi Layanan Kesehatan Lainnya

5.1. Pendapatan

5.1.1. Tidak dibatasi penggunaannya

5.1.1.1. Pendapatan bersih pasien

5.1.1.2. Biaya Premium

5.1.1.3. Pendapatan operasional lainnya, kafetaria, TV / telepon di kamar

5.1.2. Pembatasan sementara atau permanen

5.1.2.1. dukungan terbatas, aset yang disumbangkan, investasi, hadiah, warisan

5.2. Biaya

5.2.1. Biaya Layanan Perawatan

5.2.2. Pelayanan Umum

5.2.3. Beban penyusutan, dll

5.3. Laporan keuangan

5.3.1. Laporan aset bersih

5.3.2. Laporan operasi

5.3.3. Laporan perubahan aset bersih

5.3.4. Laporan arus kas

6. Penerapan Prinsip Akuntansi Nirlaba untuk Organisasi Kesehatan dan Kesejahteraan Sukarela

6.1. Penggalangan dana

6.2. Janji dan Sumbangan Tunai

6.3. Pengumpulan dibatasi waktu

6.4. Penerimaan Uang Tunai dengan Batasan Tujuan

6.5. Menerima Peralatan dan Menggunakannya

6.6. Menerima Layanan Sumbangan

6.7. Laporan Keuangan

6.7.1. Laporan Posisi Keuangan

6.7.2. Laporan Aktivitas

6.7.3. Laporan Arus Kas

6.7.4. Laporan Biaya Fungsional