1. B.Sinkronik dan Diakronik
1.1. Ciri-ciri Sinkronik
1.1.1. Bersifat Horizontal
1.1.2. Cakupan kajian yang lebih sempit
1.1.3. Cenderung lebih sulit dan serius
1.1.4. Kajiannya lebih terstruktur
1.1.5. Mengkaji masa tertentu
1.1.6. Tidak terdapat konsep perbandingan
1.2. Contoh Sinkronik
1.2.1. Tragedi pemberontakan G30S/PKI
1.3. Ciri-ciri Diakronik
1.3.1. Bersifat Vertikal
1.3.2. Cakupan kajian lebih luas
1.3.3. Terdapat konsep perbandingan
1.3.4. Memiliki sifat historis/komparatif
1.3.5. Mengkaji masa yang satu dengan yang lain
1.4. Contoh Diakronik
1.4.1. Peristiwa awal mula pertempuran 5 hari disemarang
2. B.Periodisasi
2.1. Contoh
2.1.1. 400-1500 : zaman pengaruh hindu-Budha dan pertumbuhan islam
2.1.2. 1500-1670 : Zaman kerajaan Islam dan mulai masuknya pengaruh Barat serta perluasan pengaruh VOC
2.1.3. 1670-1800: Masa penjajahan oleh VOC
2.1.4. 1800-1811: Masa pemerintahan Herman W. Daendels
2.1.5. 1811-1816 : Masa pemerintahan Thomas Stamford Raffles(Inggris
2.2. Tujuan
2.2.1. Memudahkan pengertian bagi sejarawan,peminat,pembaca,dan pemerhati sejarah pada umumnya
2.2.2. Memudahkan klasifikasidalam ilmu sejarah
2.2.3. Menyederhanakan banyaknya peristiwa sejarah yang beraneka ragam sehingga mudah di pahami
3. B.Kronologis
3.1. Manfaat
3.1.1. mempermudah pembelajaran sejarah
3.1.2. mempermudah menarik peristiwa sejarah
3.1.3. mempermudah menggolongkan peristiwa
3.2. Contoh penanggalan
3.2.1. penanggalan Masehi dan Hijriyah
3.3. Konsep berpikir
3.3.1. sebagai urutan waktu kejadian
3.3.1.1. Secara Runtut
3.3.1.2. Secara Teratur
3.3.1.3. Secara Urutan waktu
3.3.1.4. Secara tidak melompat-lompat atau berbalik (anakronis)
4. B.Kausalitas
4.1. Monokausalitas
4.1.1. Perang Dunia II yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945
4.2. Multikausalitas
4.2.1. Perkembangan dinamika masyarakat dari yang sederhana ke yang lebih maju