1. Bentuk Kerjasama
1.1. EKONOMI
1.1.1. Kesepakatan ekonomi Indonesia dan Singapura
1.1.2. Kesepakatan ekonomi antara Indonesia dan Laos
1.1.3. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
1.2. SOSIAL & BUDAYA
1.2.1. Sea Games
1.2.2. Festival film, lagu, dan seni
1.2.3. Pertukaran program radio dan televisi
1.3. PENDIDIKAN
1.3.1. Kegiatan SEAMEO
1.3.2. Pertukaran pelajar
1.3.3. Univeristas di Thailand membuka jurusan bahasa Vietnam
1.4. POLITIK, PERTAHANAN & KEAMANAN
1.4.1. Tentara Indonesia di Kamboja
1.4.2. Kerja sama Indonesia dan Filipina membebaskan sandera
1.4.3. Diplomasi Indonesia ke Myanmar terkait Rohingnya
1.5. PENANGGULANGAN BENCANA
1.5.1. Program ’’One ASEAN One Response’’
1.5.2. Pembentukan Tim ERAT
2. Pengaruh Kerjasama
2.1. di Berbagai Bidang
2.1.1. Ekonomi
2.1.1.1. Munculnya MEA
2.1.1.2. Masuknya tenaga kerja asing
2.1.2. Sosial
2.1.2.1. Bantuan terhadap negara yang terlibat konflik
2.1.2.2. Bantuan terhadap pengungsi dari negara ASEAN
2.1.3. Budaya
2.1.3.1. Menguatkan budaya regional (Kota Budaya ASEAN, Perkemahan
2.1.3.2. Pemuda ASEAN, Jaringan Kota Kuno ASEAN)
2.1.3.3. Akulturasi budaya
2.1.4. Politik
2.1.4.1. Memperkuat stabilitas kawasan
2.1.4.2. Menengahi konflik antarnegara ASEAN
2.1.5. Pendidikan
2.1.5.1. Peningkatan SDM ASEAN - SEAMEO
2.1.5.2. Kualitas pendidikan ASEAN meningkat
2.2. terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN
2.2.1. Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang akibat faktor alam
2.2.1.1. Iklim
2.2.1.1.1. Anomali cuaca
2.2.1.1.2. Bencana
2.2.1.1.3. meteorologi
2.2.1.2. Geologi
2.2.1.2.1. Gempa
2.2.1.2.2. Letusan
2.2.1.2.3. Gunungapi
2.2.1.3. Sumber daya alam
2.2.1.3.1. Ekspor impor
2.2.1.3.2. Pasar bebas
2.2.2. Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap perubahan ruang
2.2.2.1. Teknologi komunikasi
2.2.2.1.1. Pembangunan fasilitas pendukung (contoh: lahan pembangunan tower komunikasi) Tidak ada jarak antarruang
2.2.2.2. Teknologi transportasi
2.2.2.2.1. Pembangunan fasilitas pendukung (contoh: bandara, lintasan monorail, dan jalan tol) Antarruang lebih mudah dijangkau
2.2.3. Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Ekonomi
2.2.3.1. Perubahan ruang
2.2.3.1.1. Pasar tunggal MEA
2.2.4. Pengaruh Konversi Lahan
2.2.4.1. Lahan Pertanian
2.2.4.1.1. Kawasan Permukiman
2.2.4.1.2. Kawasan Industri
3. Upaya Meningkatkan Kerjasama antar Negara ASEAN
3.1. Tiga Pilar ASEAN
3.1.1. Ekonomi
3.1.1.1. Bertujuan meningkatkan perekonomian negara-negara anggota.
3.1.1.2. Kerjasama ASEAN diselenggarakan oleh Komite Ekonomi ASEAN
3.1.2. politik Keamanan
3.1.2.1. Kerja sama dalam bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on Social Development).
3.1.2.1.1. Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (COST)
3.1.2.1.2. Komitee kebudayaan dan Penerangan (COCI)
3.1.3. Sosial Budaya
3.1.3.1. SEAMEO (South East Asia Minister of Education) dibentuk pada tanggal 30 November 1965.
3.1.3.2. Tujuannya meningkatkan kerjasama antara bangsa di wilayah regionalAsia Tenggara
4. Faktor Penghambat
4.1. Bencana
4.1.1. Bencana bisa terjadi karena faktor alam dan manusia
4.1.2. Faktor alam : banjir, gempa, gunung meletus, dll
4.1.3. Perlu kerjasama (campur tangan penyelesaian masalah , pemberian
4.1.4. Faktor manusia : Perang, Kerusuhan → Negara tidak stabil butuh bantuan
4.2. Ideologi negara
4.2.1. Ideologi adalah dasar pokok pandangan suatu Negara.
4.2.2. Ideologi memengaruhi kebijakan negara
4.2.3. Perbedaan prinsip akan menghambat kerjasama antar negara
4.3. Kebijakan politik
4.3.1. Perbedaan kebijakan dapat bersinggungan dengan kepentingan kerjasama
4.3.2. Jika dampaknya tidak bermanfaat maka kerjasama tidak dilakukan
4.4. Perbedaan kepentingan
4.4.1. Urusan dalam negeri merupakan hak pribadi negara
4.5. Perbedaan mata uang
4.5.1. Pengaruh stabilitas ekonomi (nilai tukar)
5. Faktor Pendorong
5.1. Persamaan dan perbedaan sumber daya alam
5.1.1. Persamaan juga menjadi dasar kerjasama antarnegara ASEAN – Cth:
5.1.1.1. Penghasil Minyak Bumi – membentuk organisasi bersama di bdiang
5.1.1.1.1. pengolahan minyak bumi secara terpadu
5.1.1.2. Thailand penghasil beras
5.1.1.3. Indonesia penghasil Kayu
5.1.1.3.1. Interaksi antarnegara Indonesia – Thailand
5.2. Persamaan dan perbedaan wilayah
5.2.1. Kondisi wilayah – berbeda mendorong kerjasama untuk menjamin stabilitas dan keamanan kawasan ASTENG
5.3. Perbedaan teknologi
5.3.1. Tiap negara punya tahap perkembangan berbeda. Perlu kerjasama dalam memenuhi kebutuhan teknologi → mendatangkan / impor peralatan dan teknologi PERBEDAAN DAN PERSAMAAN BUDAYA
5.4. Perbedaan dan persamaan budaya
5.4.1. Budaya adalah ciri khas dan daya tarik wisata
5.4.2. Budaya melayu
5.4.3. Kerjasama dalam melestarikan budaya Melayu