PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI APOTEK

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI APOTEK by Mind Map: PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI APOTEK

1. 2.PENGADAAN

1.1. Pengertian

1.1.1. Kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah direncanakan dan disetujui melalui

1.1.1.1. A. Pembelian

1.1.1.2. B. Produksi/Pembuatan Sediaan Farmasi

1.2. Tujuan

1.2.1. 1. Mendapatkan perbekalan farmasi dengan harga dan mutu yang layak 2. Ontime dan terjamin dalam pengiriman barang 3. Tidak memboros waktu dan tenaga

1.3. Jenis Pengadaan

1.3.1. 1. Pembelian

1.3.1.1. PENTING

1.3.1.1.1. A. Diperoleh dari PBF / PAK yang berizin B. Legalitas,kualitas dan originalitas C. Ontime dan cepat dalam pengiriman D. Harga yang kompetitif

1.3.2. Produksi

1.3.2.1. Istilah ° Re- packaging (Pengemasan ulang) ° Rekonstitusi (Pencampuran sediaan ) Example : Peracikan dry sirup ° Compouding (Peracikan)

2. 4. PENYIMPANAN

2.1. Berdasarkan

2.1.1. A.Keamanan ,kondisi , spesifikasi tempat penyimpanan obat narkotik , psikotropika dan prekursor

2.1.2. B. Stabilitas sediaan

2.1.2.1. Example : kedap udara ,kedap cahaya atau suhu

2.1.3. C.Kerapihan dan tata letak

2.1.4. D. Penyusunan

2.1.4.1. Alfabethis

2.1.4.2. Farmakoterapi ( misal gol. Obat percernaan)

2.1.4.3. Jenis / golongan example : OB ,OBT, keras ,dan psikotropika

2.1.4.4. Stabilitas Example : obat termolabil yaitu suppos

2.1.4.5. Kombinasi (point' 1-4)

2.1.5. E. Penerapan prinsip FEFO ( First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out) Umumnya metode FEFO yang sering digunakan di apotek

2.1.6. Mewaspadai

2.1.6.1. • Obat resiko tinggi ( High Disk,fatal error) yang kemungkinan terburuknya menyebabkan kematian

2.1.6.2. Daftar obat LOOK ALIKE SOUND ALIKE (LASA )

2.1.6.2.1. Pengertian : inilah obat yang nama dan kedengarannya sama. Seperti kesamaan nama,kemasan,label,penggunaan,klinik tampak ( look ALIKE) Bunyi ucapan sama (sound ALIKE)

3. 5. PENGENDALIAN

3.1. Tujuan

3.1.1. Menghindari terjadi kelebihan,kekosongan , kerusakan , Kadaluwarsa, kehilangan,serta pengembalian pesanan ( retur).

3.2. Macam PENGENDALIAN

3.2.1. Pengendalian ketersediaan dilakukan secara berkala (stock opname) di cek keselarasan antara jumlah di real dan di kartu stok

3.2.2. Pengendalian Penggunaan : melalui pencatatan kartu stok,stok optimum,stok pengaman,lead time.

4. 6. PEMUSNAHAN DAN PENARIKAN

4.1. Tujuan

4.1.1. Pengertian

4.1.1.1. Kegiatan penyelesaian terhadap perbekalan kesehatan yang tidak terpakai karena kadaluarsa, rusak atau tidak memenuhi standar.

4.1.2. Perbekalan yang tidak memenuhi Syarat dikelola sesuai standar yang berlaku.

4.1.2.1. ° sediaan farmasi kadaluarsa / rusak dimusnahkan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaaan

4.1.2.2. ° Pemusnahan narkotik dan psikottopik dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan.

5. 1. PERENCANAAN

5.1. Pengertian

5.1.1. Mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah Perbekalan Farmasi secara efektif dan efisien

5.2. Tahapan Perencanaan

5.2.1. PEMILIHAN

5.2.1.1. Menentukan apakah perbekalan farmasi benar benar diperlukan atau tidak

5.2.2. PERHITUNGAN KEBUTUHAN

5.2.2.1. Menentukan jumlah perbekalan farmasi

5.3. Metode Perhitungan Kebutuhan

5.3.1. A. KOMPOSISI

5.3.1.1. Perhitungan didasarkan atas data konsumsi real periode sebelumnya + Stok Penyangga ( Buffer Stock) + Stok Waktu Tunggu ( Lead Time) dan memperhatikan sisa stok

5.3.1.1.1. KARAKTERISTIK METODE KONSUMSI

5.3.2. B. METODE MORTIBILITAS

5.3.2.1. Metode perhitungan berdasarkan pola penyakit

5.3.2.1.1. KARAKTERISTIK MORBIDITAS

5.3.3. C. METODE KOMBINASI

5.3.3.1. (A+B)

5.4. Evaluasi

5.4.1. Pengertian

5.4.1.1. Menjamin ketersediaan obat dan efisiensi anggaran

5.4.2. Metode Evaluasi

5.4.2.1. • Analisis ABC/ Pareto (Jumlah anggaran)

5.4.2.1.1. sediaan farmasi katagori

5.4.2.2. Analisis VEN

5.4.2.2.1. V ( Vital ) = life safing atau menyelematkan jiwa

5.4.2.2.2. E ( Essensial ) = kelompok sediaan bersumber penyebab penyakit dan paling di butuhkan untuk pelayanan kesehatan

5.4.2.2.3. N ( Non Essensial ) = Sediaan menunjuk untuk penyakit ringan

5.4.2.3. Kombinasi = Analisis ABC / Pareto + Analisis VEN

6. 3. PENERIMAAN

6.1. Pengertian

6.1.1. Kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah diadakan sesuai aturan farmasi

6.2. Tujuan

6.2.1. Menjamin sediaan farmasi berdasarkan kontrak

6.2.1.1. Spesifikasi

6.2.1.2. Jumlah dan waktu

6.3. Pemeriksaan sediaan Farmasi

6.3.1. A. Kondisi kemasan /label/ penandaan dalam keadaan baik

6.3.2. B. Kesusuaian nama ,bentuk,kekuatan sediaan obat ,isi kemasan anatara arsip surat pemesanan dengan obat yang di terima

6.3.3. Kesusuaian fisik obat dengan faktur dan SPB ( surat pengiriman barang ) meliputi:

6.3.3.1. • Kebenaran nama produsen

6.3.3.2. nama pemasok,obat,jumlah dan bentuk, kekuatan sediaan obat dan isi, ED , dan nomor bets

7. 7. PENCATATAN DAN PELAPORAN

7.1. PENCATATAN

7.1.1. PENGERTIAN = Suatu kegiatan yang bertujuan untuk memonitor transaksi perbekalan farmasi yang keluar dan masuk di apotek

7.1.2. TUJUAN = Memudahkan dalam melakukan penelusuran

7.1.3. CONTOH = Mencatat mutasi perbekalan farmasi

7.2. PELAPORAN

7.2.1. PENGERTIAN = Kumpulan catatan dan pendataan kegiatan administrasi sediaan farmasi ,tenaga,dan perlengkapan kesehatan yang disajikan kepada pihak yang berkepentingan.

7.2.2. CONTOH = Laporan narkotik, Psikotropika,dan Laporan Laba Rugi