1. Anggaran Komprehensif
1.1. Definisi
1.1.1. Jenis kegiatan penganggaran yang intensitas penyusunananya mencakup seluruh aktivitas perusahaan
1.1.1.1. Pemasaran
1.1.1.2. Produksi
1.1.1.3. Keuangan
1.1.1.4. Administrasi umum
1.2. Perbedaan komprehensif dan partial
1.2.1. Komprehensif
1.2.1.1. Kondisi keuangan yang memadai
1.2.1.2. Keseluruhan rencana pendahuluan
1.2.1.3. Rencana anggaran jangka panjang dan pendek
1.2.2. Partial
1.2.2.1. kemampuan teknis terbatas
1.2.2.2. Kondisi keuangan kurang memadai
1.3. Komponen
1.3.1. Rencana Subtantif
1.3.2. Rencana Keuangan
1.3.2.1. Jangka panjang
1.3.2.1.1. Penjualan, Harga pokok, laba
1.3.2.1.2. Proyek besar dan investasi modal
1.3.2.1.3. Arus kas dan pembiayaan
1.3.2.2. Jangka pendek
1.3.2.2.1. Rencana operasional
1.3.2.2.2. Anggaran keuangan
2. Anggaran Penjualan
2.1. Definisi
2.1.1. Anggaran yang merencakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahaan selama periode yang akan datang
2.1.1.1. Sasaran/tujuan pemasaran
2.1.1.2. Organisasi penjualan yang akan dipergunakan
2.1.1.3. Saluran dan biaya distribusi
2.1.1.4. Biaya dan media promosi
2.1.1.5. Pengembangan produk
2.2. Konsep
2.2.1. Dasar penyusunan anggaran
2.2.1.1. Tujuan perusahaan
2.2.1.2. Strategi perushaaan
2.2.1.3. Forcast penjualan
2.2.2. Penyusunan anggaran penjualan
2.2.2.1. Anggaran promosi dan advertensi
2.2.2.2. Anggaran biaya penjualan
2.2.2.3. Rencana pemasaran
2.3. Tujuan atau kegunaan
2.3.1. Pedoman kerja
2.3.2. Alat pengkoordinasian kerja
2.3.3. Alat Pengawasan kerja
2.3.4. Dasar penyusunan semua anggaran
2.4. Faktor yang mempengaruhi
2.4.1. Faktor Internal
2.4.1.1. Penjualan tahun sebelumnya
2.4.1.2. Kebijakan penjualan perusahaan
2.4.1.3. Kapasitas produk
2.4.1.4. Tenaga kerja yang tersedia
2.4.1.5. Modal kerja perusahaan
2.4.1.6. Fasilitas perusahaan
2.4.2. Faktor Eksternal
2.4.2.1. Keadaan persaingan di pasar
2.4.2.2. Posisi perusahaan dalam persaingan
2.4.2.3. Tingkat pertumbuhan penduduk
2.4.2.4. Tingkat pertumbuhan penduduk
2.4.2.5. kemajuan teknologi
2.5. Politik Harga
2.5.1. Estimasi terhadap kurva permintaan
2.5.2. Kurva biaya per unit
2.6. Pengaruh Marketing
2.6.1. . Penentuan dasar-dasar anggaran
2.6.1.1. penentuan relevant variable
2.6.1.2. penentuan tujuan umum dan khusus
2.6.1.3. penentuan strategi pemasaran
2.6.2. Penyusunan rencana penjualan
2.6.2.1. Analisa ekonomi moneter
2.6.2.2. . Melakukan analisa industri
2.6.2.3. Melakukan analisa prestrasi penjualan yang lalu
2.6.2.4. Menyusun forecast penjualan
2.6.2.5. menentukan jumlah penjualan yang di anggarkan
3. Konsep Dasar
3.1. Definisi
3.1.1. suatu proses sejak tahap persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya :
3.1.1.1. Penyusunan rencana
3.1.1.2. Pengumpulan data dan informasi
3.1.1.3. Pembagian tugas perencanaan
3.1.1.4. Implementasi rencana
3.1.1.5. Pengawasan
3.1.1.6. Evaluasi hasil rencana
3.2. Fungsi
3.2.1. Bidang planning
3.2.2. Bidang Coordinating
3.2.3. Bidang Controlling
3.3. Tujuan
3.3.1. Menyatakan sasaran perusahaan
3.3.2. Mengkomunikasikan harapan manajemen
3.3.3. Menyediakan rencana rinci aktivitas perusahaan
3.3.4. Mengkomunikasikan metode
3.3.5. Menyediakan alat pengukur dan kinerja individu
3.4. Klasifikasi
3.4.1. Ruang Lingkup
3.4.1.1. Komprehensif
3.4.1.2. Parsial
3.4.2. Fleksibilitas
3.4.2.1. Fixed
3.4.2.2. Kontinyu
3.4.3. Jangka Waktu
3.4.3.1. Jangka pendek
3.4.3.2. Jangka panjang
3.5. Keunggulan dan kelemahan
3.5.1. Keunggulan
3.5.1.1. Adanya hasil proyeksi
3.5.1.2. Analisis anggaran
3.5.1.3. Penelitian untuk kerja
3.5.1.4. Dukungan organisasi yang baik
3.5.2. Kelemahan
3.5.2.1. Ketidaktepatan estimasi
3.5.2.2. Potensi tidak terealisasi
3.5.2.3. Hanya sebagai alat yang membantu manajer
3.5.2.4. Tidak adanya kesesuaian
3.6. Prinsip
3.6.1. Management Involvement
3.6.2. Organizational Adaptation
3.6.3. Responsibility Accounting
3.6.4. Goal Orientation
3.6.5. Full communication
3.6.6. Realistic Expectation
3.7. Prosedur
3.7.1. Analisis informasi, lingkungan luar dan SWOT
3.7.2. Perencanaan strategik dan program
3.7.3. Taktik, koordinasi, dan pengawasan operasi
3.7.4. Usulan dan revisi anggaran
3.7.5. Kesepakatan usulan dan penetapan anggaran
3.7.6. Revisi dan penetapan final anggaran
3.8. Faktor yang mempengaruhi
3.8.1. Faktor Intern
3.8.1.1. Data penjualan tahun lalu
3.8.1.2. Kebijakan perusahaan
3.8.1.3. Kapasitas produksi
3.8.1.4. Tenaga kerja
3.8.1.5. Modal kerja perusahaan
3.8.2. Faktor Ekstern
3.8.2.1. Kondisi kompetitor
3.8.2.2. Tingkat pertumbuhan penduduk
3.8.2.3. Tingkat pendapatan masyarakat
3.8.2.4. Agama dan adat istiadat masyarakat
3.8.2.5. Kebijakan pemerintah
3.8.2.6. Kondisi perekonomian nasional