HAKIKAT DAN KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
by Nur Aulia Putri Astuti
1. Menurut Drs. Dewa Ketut Sukardi MBA., MM. bimbingan dan konseling memiliki tujuan umum dan khusus. Ada pun tujuan umum bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:
1.1. Secara umum, tujuan bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus adalah untuk membantu anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan diri dan menyesuaikan dirinya secara optimal sesuai dengan hambatan, gangguan, atau kelainannya.
1.2. Tujuan khusus dari layanan bimbingan dan konseling adalah bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan yang meliputi aspek pribadi-sosial, belajar, dan karier.
2. Fungsi Anak Berkebutuhan Khusus
2.1. 1. Fungsi Pencegahan
2.1.1. sebuah pencegahan, dimana anak yang ditangani tidak berada pada fase yang parah. Biasanya fungsi ini dilakukan khusus untuk anak ABK dalam kategori tunalaras, keterlambatan belajar, anak berkemampuan khusus (gifted children), dan anak hiperaktif.
2.2. 2. Fungsi Pemahaman
2.2.1. Fungsi kedua ini adalah semacam bentuk kesepakatan antara konselor dengan konseli bahwa seperti apakah keadaan konseli yang sedang ditangani. Konselor menyampaikan hasil analisa seperti yang telah dilakukan di atas, dan konseli mengetahui seperti apa keadaan ABK