Tugas ManRis dan Kualitas Helmi Agustian 1906336643 link: http://bit.ly/tugas-mindmap-helmi

1. Patient Safety

1.1. Identifikasi dan belajar dari kesalahan

1.1.1. meningkatkan penelitian mengenai patient safety

1.1.2. menghilangkan blame culture dalam organisasi kesehatan

1.1.2.1. mendorong rumah sakit melaporkan insiden mengenai patient safety

1.2. membuat standar dan target kinerja untuk keselamatan pasien

1.2.1. Akreditasi rumah sakit

1.2.1.1. pedoman patient safety

1.2.1.2. sarana dan prasarana yang mendukung

1.3. Kepemimpinan dan Pengetahuan

1.3.1. peran pemerintah untuk implementasi patient safety

1.3.1.1. mediasi dengan manajemen rumah sakit khusus pemerintah dan swasta

1.3.2. memasukkan patient safety pada program pendidikan

1.3.2.1. membuat program tutor-murid mengenai patient safety

1.3.3. membuat sistem keselamatan dalam organisasi kesehatan

1.3.3.1. mendorong praktek pelayanan yang aman

1.3.3.1.1. program pemerintah

1.3.3.2. membuat organisasi pemerintah untuk patient safety

1.3.3.2.1. polpt project

2. Manajemen risiko di Rumah Sakit

2.1. definisi

2.1.1. risiko

2.1.1.1. chance of loss

2.1.2. analisis risiko

2.1.2.1. suatu proses untuk mengetahui keparahan dari kerugian risiko yang telah diindentifikasi, kemungkinan kapan akan timbul dan bagaimana cara menangani risiko

2.2. Peran Manager Risiko

2.2.1. risiko kewajiban

2.2.1.1. risiko ketidakmamuan rumah sakit membayar hutang

2.2.2. risiko bisnis sebagai badan usaha

2.2.2.1. risko kerugian badan usaha rumah sakit

2.2.2.2. risiko kehilangan aset rumah sakit

2.2.3. risiko financial

2.2.3.1. mengidentifikasi fraud di rumah sakit

2.2.3.2. mengidentifikasi kemungkinan gagal klaim dari pihak pembayar

2.2.4. risiko klinis

2.2.4.1. risiko malpraktek

2.2.4.1.1. risiko tuntuan pasien atau keluarga atau badan hukum

2.3. keterkaitan risiko pada layanan kesehatan menurut ASHRM

2.3.1. strategis

2.3.2. operasional

2.3.3. financial

2.3.4. modal SDM

2.3.5. hukum dan kebijakan

2.3.6. teknologi

3. Mutu Pelayanan di RS

3.1. Komponen mutu dalam layanan kesehatan

3.1.1. Efikasi

3.1.2. Efektif

3.1.3. Efisien

3.1.4. Optimal

3.1.5. keterimaan

3.1.6. Legitimacy

3.1.7. Keadilan

3.2. Langkah Monitoring dan Meningkatkan mutu klinis

3.2.1. menentukan apa yang akan dipantau

3.2.2. menentukan prioritas dalam monitoring

3.2.3. memilih pendekatan untuk menilai kinerja

3.2.4. merumuskan kriteria dan stadar

3.2.5. mendapatkan informasi yang dibutuhkan

3.2.6. memilih kapan akan dimonitor

3.2.7. memilih bagaimana cara memonitor

3.2.8. membuat sistem monitoring

3.2.9. membawa perubahan perilaku

4. Tata Kelola Rumah Sakit

4.1. Prinsip TKRS

4.1.1. terfokus pada pengalaman pasien melalui pelayanan kesehatan yang berkelanjutan

4.1.2. prioritas dan arahan strategis dikomunikasikan dengan jelas untuk mendukung kualitas dan sistem keamanan

4.1.3. Perencanaan dan alokasi sumber daya mendukung pencapaian tujuan

4.1.4. kepemimpinan dan kepemilikan klinis yang kuat

4.1.5. budaya organisasi mendukung keselamatan pasien dan inisiatif meningkatkan kualitas dan didukung melalui struktur komite, sistem dan proses

4.1.6. kepatuhan dengan dengan kebijakan legislatif dan departemen persyaratan, termasuk akreditasi rumah sakit

4.1.7. pengukuran kinerja dan kemauan yang ketat, termasuk pelaporan dan review

4.1.8. peningkatan kualitas dan keamanan yang berkelanjutan

4.1.9. peran dan tanggung jawab yang didefinisikan dengan jelas dipahami oleh semua peserta dalam sistem