KOMUT (komitmen mutu)

Tugas Mind Mapping "Komitmen Mutu"

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
KOMUT (komitmen mutu) by Mind Map: KOMUT                (komitmen mutu)

1. 3. Pendekatan Inovatif dalam penyelenggaraan pemerinyah

1.1. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

1.1.1. inovasi : produk, proses, posisi, dan paradigma

1.2. Peningkatan Produktivitas Aparatur

1.2.1. dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya: peningkatan kompetensi, motivasi, penegakan disiplin, serta pengawasan secara profesional untuk mengawal kinerja PNS agar tetap berada di jalur yang tepat, tidak melakukan penyimpangan.

2. 4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

2.1. Landasan Komitmen Mutu

2.1.1. Nilai-nilai dasar (Pasal 4) dan kode etik (Pasal 5) layanan publik sebagaimana dituangkan dalam UU Nomor 5/2014 tentang ASN, secara keseluruhan mencerminkan perlunya komitmen mutu dari setiap aparatur dalam memberikan layanan, apapun bidang layanannya dan kepada siapapun layanan itu diberikan.

2.2. Komitmen Mutu dalam pelayanan di Tempat Kerja

2.2.1. -Komitmen dan konsistensi visi, misi, dan tujuan organisasi - Wewenang dan tanggung jawab; -Keikhlasan dan kejujuran; -Integritas dan profesionalisme; -Kreativitas dan kepekaan; -Kepemimpinan dan keteladanan; -Kebersamaan dan dinamika kelompok; -Ketepatan dan kecepatan; -Rasionalitas dan kecerdasan emosional; -Keteguhan dan ketegasan; -Disiplin dan keteraturan kerja; -Keberanian dan kearfian; -Dedikasi dan loyalitas; -Semangat dan motivasi; -Ketekunan dan kesabaran; -Keadilan dan keterbukaan; -Ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. 5. Berpikir Kreatif

3.1. Kreativitas dalam pelayanan

3.1.1. merupakan aktualisasi hasil berpikir kreatif.

3.2. Teknik berpikir kreatif

3.2.1. cara penemuan, cara pengembangan cara duplikasi cara sintesis

4. 1. Konsepsi

4.1. Efektivitas

4.1.1. ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi kepuasan.

4.2. Efisiensi

4.2.1. diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan

4.3. Inovasi

4.3.1. Kemampuan untuk menciptakan atau melakukan sesuatu yang baru dan berbeda.

4.4. Mutu

4.4.1. Merupakan ukuran baik buruk yang dipersepsi individu terhadap produk/jasa.

5. 2. Nilai-nilai dasar orientasi mutu

5.1. manajamen mutu

5.1.1. Ada 10 strategi organisasi agar pelaksanaan memanajemen mutu yaitu: a. menyusun program kerja jangka panjang yang berbasis mutu; b. membangun mindset pegawai terhadap budaya mutu; c. mengembangkan budaya kerja yang berorientasi mutu, d. meningkatkan mutu secara berkelanjutan agar dapat menampilkan kinerja yang lebih baik e. membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang; f. membangun kerjasama kolegial antarpegawai yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran; g. memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal; h. beradaptasi dengan tuntutan perubahan; i. menampilkan kinerja zero-defect dan tanpa pemborosan zero-waste j. menjalankan fungsi pengawasan secara efektif untuk mengawal keterlaksanaan program kerja.

5.2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu

5.2.1. 1) Tangible (nyata/berwujud), 2) Reliability (kehandalan), 3) Responsiveness (Cepattanggap), 4) Competence (kompetensi), 5) Access (kemudahan), 6) Courtesy (keramahan), 7) Communication (komunikasi), 8) Credibility (kepercayaan), 9) Security (keamanan), 10) Understanding the Customer (Pemahamanpelanggan).

5.3. Implementasi Mutu dalam Layanan Publik

5.3.1. 1) Standar pelayanan pelanggan 2) Ganti rugi pelanggan (customer redress) 3) Jaminan mutu 4) Audit mutu 5) Penanganan Keluhan Pelanggan 6) Ombudsman

6. 6. Membangun Komitmen Mutu Melalui Inovasi

6.1. Best practices Inovasi dalam pelayanan

6.1.1. a) Pelayanan publik itu telah memberikan nilai tambah kepada masyarakat maupun pemangku lainnya baik dalam hal ketepatan dan kecepatan layanan, dan bersifat inklusif baik dari aspek harga maupun target group-nya; b) Best practices itu dapat memberikan inspirasi terhadap kegiatan serupa yang sedang dilakukan di suatu tempat baik dalam hal proses maupun hasil inovasi yang dilakukan.

6.2. Peran PNS dalam Membangun Inovasi Pelayanan

6.2.1. - senantiasa merasa butuh untuk terus mengembangkan kemampuan - bersifat dinamis dan berpikir kritis terhadap situasi yang berkembang - selalu menjadikan keterbatasan sebagai sarana untuk melakukan kreativitas dan inovasi.