Get Started. It's Free
or sign up with your email address
ELSA by Mind Map: ELSA

1. Untuk harga minyak dunia, rerata pada 2019 tercatat sebesar 65 dolar AS per barel, menurun dibandingkan rerata harga pada 2018 sebesar 71 dolar AS.

1.1. Per 2020 (4 Oktober 2020) turun lagi jadi $39

1.2. Kenaikan supply tersebut disebabkan meningkatnya produksi minyak di Libya dan Iran, 2 anggora OPEC yang tidak ikut dalam perjanjian pemangkasan produksi antara OPEC bersama Rusia dan beberapa negara lainnya, atau yang disebut OPEC+

2. Kenapa saat ini menarik ?

2.1. Valuasinya murah, PER 4 & PBV 0,39 dengan fundamental yang enggak terlalu buruk

2.2. DER cukup aman di angka 0,39

2.3. 2 tahun kebelakang diangka kirasan 300 vs saat ini 200

3. Profil

3.1. 1. ELSA dari hulu ke hilir minyak di Indonesia

3.1.1. Anak usaha BUMN, Pertamina

3.2. Usaha Apasih ?

3.2.1. Jasa Survey Seismik sejak 1972, Paling besar di Indonesia

3.2.1.1. Ini yang mempengaruhi apa aja ?

3.2.1.1.1. Saving minyak bumi pemerintah

3.2.1.1.2. Alokasi anggaran pemerintah u/ minyak bmi

3.2.2. Market Leader Hydrolik Workover

3.2.3. Distribusi BBM (SPBE), mengelola Mengelola lebih dari 1.500 transportasi logistik

3.2.4. Penyedia kapal survey seismik terbesar Mengelola data migas maupun energi nasional

4. Kabar Terbaru

4.1. melalui kontrak extention (perpanjangan) selama 20 tahun, terhitung sejak 10 Februari 2019 hingga 20 tahun mendatang - PHE

4.1.1. Kegiatan survey seismic 3D Marine – Nodal dilaksanakan melalui kerjasama PT Pertamina EP dengan PT Elnusa dari 1 Juli - 11 Agustus 2020

4.1.1.1. Harapannya, Pertamina dapat terus mendukung peningkatan produksi dan cadangan migas nasional terlebih bisa mendapatkan giant discovery.

4.1.1.1.1. Diharapkan hasil evaluasi bisa selesai pada Desember 2020.

4.2. “Pemerintah terus berupaya mempercepat penemuan cadangan migas dan meningkatkan produksi"

5. Laba / Rugi

5.1. Tidak konsisten karena mungkin mengikuti harga minyak juga, namun 3 tahun kebelakang 17, 18, 19 laba uptrend dengan rata-rata peningkatan 10%-20%

5.2. See ?, Labanya tergerus karena Operationalnya dan Beban lainnya bukan berkurang tapi bertambah, HPP juga bertambah, linier, alasan salah satunya karena beban keuangan juga yang bertambah

6. Kenapa memberatkan ?

6.1. Pendapatan bertumbuh dari tahun ke tahun namun diikuti oleh HPP yang naik juga sama sama naik +-2x lipat, jadi jatuhnya GPM dan NPMnya juga ga kemana mana

6.2. Beban keuangan justru naik, jadi GPM ga kemana-mana tapi beban financialnya malah bertambah, otomatis menurunkan profit margin

6.2.1. CAPEX nya gedhe sih ini minyak, kapal dll

6.3. ROE Mepet & ROA juga dibawah 10% & 5%

6.4. Ini saham downtrend, artinya jika beli saya sedang melawan arus

7. Kondisi Luar yang Berpengaruh

7.1. Harga minyak

7.1.1. Saat harganya turun artinya permintaan sedang lesu akibat kemerosotan aktivitas perekonomian. Saat aktivitas perekonomian merosot dalam waktu yang lama, maka akan terjadi resesi.