Materi PTS Kimia
by Aaron Maramis Halasan Ticoalu
1. Menentukan ke empat bilangan kuantum unsur bila diketahui nomor atomnya.
1.1. Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).
1.2. Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M Dan seterusnya
1.3. Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0 Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1 Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2 Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3
1.4. Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.
1.5. Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi). Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
1.6. Contoh : n = 2n, = 2 ---> kulit L, l = 1 ---> sub kulit p (2p),l = 1 m = -1 , 0, +1, m = +1s = -1/2 (panah ke bawah).
2. Memprediksi rumus Lewis dan rumus bangun senyawa bila diketahui nomor atom unsur pembentuknya.
2.1. Atom akan saling berikatan agar atom stabil seperti gas mulia.
2.2. Mereka akan menjadi oktet atau duplet.
2.2.1. Aturan oktet : kecenderungan unsur unsur menjadikan konfigurasi elektronya sama seperti gas mulia terdekat, dengan jumlah elektron valensi penuh sebanyak 8 buah elektron. Aturan duplet : Konfigurasi elektron stabildengan jumlah dua elektron pada kulit terluar (elektron valensi = 2)
2.3. Contoh : H = 1, O = 2
2.3.1. Rumus Lewis
2.3.2. Rumus Bangun