1. BAGAIMANA ( BAGAIMANA PRODUKSI)
2. FOR WHOM ( untuk siapa barang diproduksi)
3. WHAT (barang apa dan berapa banyak?)
4. KLASIFIKASI
4.1. 1. MENURUT MASALAH YANG DIHADAPI
4.1.1. a. EKONOMI DESKRIPTIF
4.1.2. b. EKONOMI TEORI
4.1.2.1. 1. MIKROEKONOMI
4.1.2.2. 2. MAKROEKONOMI
4.1.3. c. EKONOMI TERAPAN
4.1.3.1. 1. MATEMATIKA EKONOMI
4.1.3.2. 2. POLITIK EKONOMI
4.1.3.3. 3. EKONOMI PERUSAHAAN
4.1.3.4. 4. EKONOMI INDUSTRI
4.1.3.5. 5. EKONOMI MONETER
4.1.3.6. 6. EKONOMI INTERNASIONAL
4.1.3.7. 7. EKONOMI KEUANGAN / KEUANGAN NEGARA
4.1.3.8. 8. EKONOMI SYARIAH
4.2. 2. SECARA FUNDAMENTAL DAN HISTORIS
4.2.1. a. ILMU EKONOMI POSITIF
4.2.2. b. ILMU EKONOMI NORMATIF
5. METODOLOGI ILMU EKONOMI
5.1. TEORI EKONOMI
5.2. MODEL EKONOMI
5.3. METODE EKONOMI
5.4. METODE INDUKTIF
5.5. METODE DEDUKTIF
5.6. CETERIS PARIBUS
5.7. FALLACY OF COMPOSITION
5.8. New Topic
6. A. KEBUTUHAN MANUSIA
6.1. KEBUTUHAN
6.1.1. 1. kebutuhan menurut INTENSITASNYA
6.1.1.1. a. kebutuhan primer
6.1.1.2. b. kebutuhan sekunder
6.1.1.3. c. kebutuhan tersier
6.1.2. 2. Kebutuhan menurut SIFATNYA
6.1.2.1. a. kebutuhan jasmani
6.1.2.2. b. kebutuhan rohani
6.1.3. 3. Kebutuhan menurut WAKTU PEMENUHANNYA
6.1.3.1. a. kebutuhan masa sekarang
6.1.3.2. b. kebutuhan akan datang
6.1.4. 4. Kebutuhan menurut SUBJEKNYA
6.1.4.1. a. kebutuhan individu
6.1.4.2. b. kebutuhan kelompok
6.1.5. 5. Kebutuhan menurut SUMBERNYA
6.1.5.1. a. kebutuhan sosial
6.1.5.2. b. kebutuhan psikologis
6.2. Faktor yang memengaruhi kebutuhan manusia
6.2.1. TINGKAT KEMAJUAN PERADABAN
6.2.2. LINGKUNGAN
6.2.3. PEKERJAAN
6.2.4. AGAMA
6.2.5. ADAT
6.2.6. KEADAAN EKONOMI
7. B. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MANUSIA
7.1. 1. Menurut CARA MEMPEROLEHNYA
7.1.1. A. BARANG BEBAS
7.1.2. B. BARANG EKONOMI
7.2. 2. menurut KEGUNAANNYA
7.2.1. a. barang Produksi
7.2.2. b. barang konsumsi
7.3. 3. Menurut HUBUNGAN DENGAN BARANG LAIN
7.3.1. a. barang subtitusi
7.3.2. b. barang komplementer
7.4. 4. menurut KEDUDUKANNYA
7.4.1. a. barang dasar
7.4.2. b. barang setengah jadi
7.4.3. c. barang jadi
7.4.4. d. barang penolong
7.5. 5. menurut HUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN PENDAPATAN KONSUMEN
7.5.1. a. barang superior
7.5.2. b. barang inferior
8. C. BIAYA
8.1. BIAYA IMPLISIT / BIAYA PELUANG
8.2. BIAYA EKSPLISIT / biaya yang bener-bener dibayarkan
9. D. MASALAH EKONOMI
10. E. SISTEM EKONOMI
10.1. 1. sistem ekonomi TRADISIONAL
10.1.1. Ciri-ciri
10.1.1.1. 1. Teknik produksi masih bersifat sederhana dan diwariskan oleh generasi sebelumnya.
10.1.1.2. 2. Mengandalkan tenaga kerja
10.1.1.3. 3
10.2. 2. sistem EKONOMI KOMANDO (TERPUSAT)
10.3. 3. sistem ekonomi PASAR
10.4. 4. sistem ekonomi CAMPURAN
11. F. PRINSIP EKONOMI
12. G. MOTIF EKONOMI
13. EKONOMI SYARIAH
13.1. TUJUAN
13.1.1. A. menerapkan syariah islam dalam sistem ekonomi suatu negara
13.1.2. b. membebaskan masyarakat dari belenggu Barat yang meganut sistem ekonomi liberal dan Timur yang menganut sistem ekonomi sosialis
13.1.3. c. menghidupkan nilai nilai islamu dalam kegiatan ekonomi dan menjauhkan umat dari paham materialisme-hedonisme
13.1.4. d. mewujudkan kesetaraan (falah) masyarakat secara umum
13.1.5. mencapai stabilitas dan pertum uhan ekonomi
13.2. AKTIVITAS
13.2.1. INVESTASI
13.2.1.1. MUDHARABAH
13.2.1.2. MUSHARAKAH
13.2.2. JUAL BELI
13.2.3. SOSIAL
13.2.3.1. MURABAHAH
13.2.3.2. IJARAH
13.2.3.3. ISTISHNA
13.2.3.4. SALAM
13.2.4. REGULASI
13.2.4.1. ZAKAT
13.2.4.2. WARISAN
13.2.4.3. KHARAJ
13.2.4.4. JIZYAH