Perdagangan Internasional

1. Kebijakan Impor

1.1. Kuota

1.1.1. Total jumlah barang yang bisa di impor

1.2. Tarif

1.2.1. Menetapkan tarif tinggi untuk increase daya saing DN

1.3. Larangan Impor

1.3.1. Untuk menghemat devisa, membalas tindakan negara lain

1.4. Subsidi

1.4.1. Harga produksi DN dapat ditekan, maka harga barang DN jadi murah

2. Kebijakan Ekspor

2.1. Larangan Ekspor

2.1.1. Ekspor hewan yang dilindungi

2.2. Diskriminasi Harga

2.3. Subsidi

2.3.1. Untuk memajukan ekspor agar punya daya saing

2.4. Politik Perdagangan Bebas

2.4.1. Harga cenderung relatif murah & kualitasnya tinggi

2.5. Dumping

3. Tujuan

3.1. Impor : - Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi - Kebutuhan barang produksi dapat diperoleh dari luar negeri - Kebutuhan barang dapat dijangkau oleh masyarakat

3.2. Ekspor : - Dapat membuka perdagangan di luar negeri - Menambah pendapatan devisa - Menambah harga jual yang tinggi

4. Memperoleh devisa

4.1. Mendapat mata uang asing

4.2. Menstabilkan harga barang

5. Manfaat

5.1. Mempercepat alih tech

5.1.1. Harga barang

5.1.1.1. Kualitas barang

5.2. Memperluas kesempatan bekerja

6. Faktor Negatif

6.1. Rawan timbulnya persaingan-persaingan yang tidak sehat

6.2. Dapat melemahkan rupiah apabila impor lebih besar dari pada ekspor

6.3. Dapat mematikan produksi dan usaha dalam negeri yang tidak mampu bersaing

7. Faktor Positif

7.1. Menambah penghasilan devisa negara

7.2. Produktivitas perdagangan negara semakin meningkat

7.3. Meningkatkan kesempatan bekerja