ASUHAN KEPERAWATAN PAGET DEASSES

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
ASUHAN KEPERAWATAN PAGET DEASSES by Mind Map: ASUHAN KEPERAWATAN PAGET DEASSES

1. 4. Manifestasi Klinis Gejala klinik dapat berupa : 1) Nyeri Tulang 3) Penekanan Syaraf Kranial 4) Pembesaran Ukuran Kepala dan Pembengkokan Anggota Gerak Bawah 5) Kerusakan Tulang Rawan Sendi. 6) Penebalan Pada Tulang Vertebra 7) Steal Syndrome 8) Deformitas Postur Tubuh

2. 1. Definisi : Penyakit paget, yang juga disebut osteitis deformans, merupakan penyakit metabolik tulang yang perkembangannya berjalan lambat dan ditandai oleh pola remodelling tulang yang cepat. Biasanya penyakit paget terdapat pada satu atu beberapa bagian skeleton (bagian yang paling sering terkena adalah vertebra lumbo sakral, tulang kranium, pelvis, femur, dan tibia) tetapi kadang-kadang terjadi deformitas skeletal yang tersebar luas (Kowalak, 2011).

3. 2. Etiologi : infeksi virus yang menyebabkan infeksi skeletal yang dorman dan baru muncul beberapa tahun kemudian sebagai penyakit paget. (Kowalak, 2011). Keadaan lain yang mungkin menjadi penyebab meliputi : 1) Tumor tulang yang benigna atau maligna. 2) Defisiensi vitamin D selama fase pembentukan tulang selama usia kanak-kanak. 3) Penyakit autoimun. 4) Faktor lingkungan. 5) Infeksi virus : paramyxo viruses. 6) Kelainan genetik.

4. 3. Patofisiologi : Kelainan awal pada penyakit paget adalah peningkatan dramatis dari laju resorpsi tulang pada satu (monoostotic) atau beberapa daerah tulang (poliostotic). Osteoklas pada penyakit paget memiliki bentuk yang abnormal, yaitu berukuran lima kali lebih besar dan mengandung ±20 inti tiap sel bila dibandingkan dengan osteoklas orang dewasa normal yang hanya mengandung 3-4 inti tiap sel. Sel osteoblas walaupun jumlahnya banyak, namun tidak memiliki kelainan. Karena resorpsi tulang berhubungan dengan formasi tulang, maka peningkatan resorpsi tulang dibarengi oleh peningkatan laju pembentukan tulang yang dapat meningkat hingga 40 kali lipat. Kelainan sitologis ditandai dengan peningkatan aktifitas osteoklas dan osteoblas. Siklus pertumbuhan tulang dipercepat, kadar alkaline phosphatase di darah meningkat akibat peningkatan aktifitas osteoblast, begitu juga kadar urinary hydroxiproline yang menunjukkan peningkatan kerja osteoklas. Penyakit ini umumnya bersifat asimptomatik, dan biasanya terdeteksi secara tidak sengaja pada pemeriksaan radiologis, atau akibat peningkatan kadar alkaline phosphatase.

5. 5. Penatalaksanaan : Umumnya pasien dengan penyakit paget tidak memiliki gejala, oleh karena itu tidak memerluka terapi. Terkadang nyeri yang timbul adalah akibat arthritis pada sendi bukan akibat penyakit tulangnya, dan hal ini bisa diatasi dengan pemberian obat anti inflamasi non steroid.

6. 6. Diagnosa Keperawatan : 1. Nyeri akut berhubungan dengan gerakan fragmen tulang. 2. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan rangka neuromuscular atau Penurunan kekuatan atau tahanan. 3. Gangguan persepsi sensori auditori berhubungan dengan gangguan penerimaan status atau organ cidera. 4. Resiko tinggi cedera (fraktur) berhubungan dengan Penurunan massa tulang.