MENGHITUNG TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) DAN PROMOSI PRODUK USAHA MAKANAN INTERNASIONAL

1. 2. Promosi Produk Usaha Hasil Makanan Internasional

1.1. Menjalankan strategi yang efektif dalam mempromosikan produk kuliner yang dijual, dapat memberikan dampak yang luar biasa. Berikut beberapa cara promosi usaha makanan yang bisa Anda pelajari, dan terapkan pada bisnis makanan internasional a. Menjaga kualitas rasa b. Membuat acara untuk memancing keramaian agar mengenal produk masakan c. Mencetak dan menyebarkan selebaran brosul / iklan d. Menempelkan stiker pada tempat-tempat strategis yang biasanya banyam dilihat orang e. Ikut bergabung dalam komunitas bisnis f. Aktif mempromosikan bisnis kuliner Anda di sosial media

2. 1.) Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha Makanan Internasional

2.1. Sebelum memproduksi suatu produk seorang wirausahawan terlebih dahulu merencanakan seberapa besar laba yang di inginkan, dan ketika menjalankan usaha tentunya akan mengeluarkan biaya produksi. Dalam penentuan titik impas perlu diketahui terlebih dahulu, hal-hal dibawah ini agar titik impas dapat ditentukan dengan tepat, yaitu sebagai berikut : a. Tingkat laba yang ingin dicapai dalam suatu periode b. Kapasitas produksi yang tersedia, atau yang mungkin dapat ditingkatkan c. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan, mencakup biaya tetap maupun biaya variabel

2.2. Menentukan harga jual produk yang pas perlu mendapat perhatian serius,dalam memulai usaha makanan internasional. Oleh karena itu, para wirausahawan makanan internasional harus jeli dalam menetapkan harga jual. Ada beberapa strategi dalam menentukan harga, sehingga harga yang ditawarkan masuk di akal para pembeli yaitu sebagai berikut : a. Menentukan harga jual berdasakan biaya produksi b. Menentukan harga jual berdasarkan kompetisi c. Menentukan harga jual berdasarkan tujuan khusus

2.3. BEP produksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : BEP Produksi = Total biaya / Harga Penjualan BEP Harga = Total biaya/Total produksi Contoh : Biaya produksi yang di keluarkan untuk pembuatan produk makanan internasional yakni, omurice adalah sebesar Rp300.000,-/paket,lalu total produksi menghasilkan 200 bungkus per paket dan harga produk makanan internasional dihargai Rp25.000 per bungkus maka dapat dihitung dengan rumus BEP Produksi = Rp300.000/ Rp25.000 = 12 Bungkus BEP Harga = Rp300.000/200 bungkus =Rp1.500/bungkus