Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Hadist 22-24 by Mind Map: Hadist 22-24

1. Hadist 22

1.1. judul

1.1.1. Melaksanakan syari’at dengan sebenarnya

1.2. Sahabat yg meriwayatkan

1.2.1. Abu abdillah, jabir bin abdillah al anshari

1.3. Secara syari’: artinya menhan diri dari hal hal yang membatalkan puasa dsri terbitnya waktu fajar hingga terbenamnya matahari, dalam rangkanberibada kepada allah.

1.4. Imam yg meriwayatkan

1.4.1. HR.Muslim

1.5. Puasa

1.5.1. Secara bahasa : Artinya menahan (الإِمْساكُ) diri hadi segala hal.

1.6. Menghalalkan yg halal

1.6.1. Artinya: aku menjalankannya dengan keyakinan bahwa hal itu halal

1.7. Mengharamkan yang haram

1.7.1. Artinya: aku menjauhkannya dan meyakini keharamannya

1.8. Faedah hadist 22

1.8.1. Semangat nya para sahabat untuk bertanya

1.8.2. Cita cita terakhir para sahabat adalah masuk surga

1.8.3. Apabila seseorang hanya shalat wajib di dlm hidupnya ia tdk tercela

1.8.3.1. mengenai org yg meninggalkan shalat witir : " ia termasuk org yg buruk, tidak akan menghalanginya masuk surga.

1.8.3.1.1. Mengapa di katakan org yg buruk?

1.8.4. Puasa merupakan masuk hamba ke surga

1.8.5. Manusia tdk di boleh di larang dari melakukan perkara yg di halalkan

1.8.6. Yg haram adalah yg di haramkan oleh allah dalam kitabnya / dalam hadist nabi

1.8.6.1. Maksud nya kalau rukun islam lainnya tdk di laksanakan seperti zakat dan haji itu tdk menghalangi umat muslim masuk surga

2. Hadist 23

2.1. Judul

2.1.1. Keutamaan bersuci , shalat, berdzikir,dan membaca al quran

2.2. Sahabat yg meriwayatkan

2.2.1. Abu malik al haritsy bin ashim al asy ary

2.3. Imam yg meriwayatkan

2.3.1. HR muslim

2.4. Burhan

2.4.1. Arti ke sungguhan iman

3. Hadist 24

3.1. Judul

3.1.1. Islam mengharamkan perbuatan zhalim

3.2. Sahabat yg meriwayatkan

3.2.1. Abu dzar al ghiFfari

3.3. Imam yg meriwayatkan

3.3.1. HR. muslim

3.4. Hadist al qutsi

3.4.1. Adalah apa yg di riwayatkan nabi muhammad dan allah swt

3.4.1.1. Kita di larang untuk mengubahnya / melebih lebihkannya

4. Hadist 25