LANDASAN & PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
LANDASAN & PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN by Mind Map: LANDASAN & PRINSIP PENGGUNAAN   MEDIA PEMBELAJARAN

1. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran

1.1. Landasan Psikologis

1.1.1. Belajar adalah proses yang kompleks dan unik; artinya, sesorang yang belajar melibatkan segala aspek kepribadiannya, baik fisik maupun mental. Keterlibatan dari semua aspek kepribadian ini akan nampak dari perilaku belajar orang itu. Perilaku belajar yang nampak adalah unik; artinya perilaku itu hanya terjadi pada orang itu dan tidak pada orang lain. Setiap orang memunculkan perilaku belajar yang berbeda.

1.2. Landasan Teknologis

1.2.1. Sasaran akhir dari teknologi pembelajaran adalah memudahkan belajar siswa. Untuk mencapai sasaran akhir ini, teknolog-teknolog di bidang pembelajaran mengembangkan berbagai sumber belajar untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa sesuai dengan karakteristiknya.

1.3. Landasan Empirik

1.3.1. Berbagai temuan penelitian menunjukkan bahwa ada interaksi anatara penggunaan media pembelajaran dan karakteristik belajar siswa dalam menentukan hasil belajar siswa. Artinya, bahwa siswa akan mendapat keuntungan yang signifikan bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristiknya.

1.4. Landasan Fisiologis

1.4.1. Dalam pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran dapat berangsung secara efektif.

2. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Dalam Pembelajaran.

2.1. Tidak ada satu media yang paling unggul untuk semua tujuan.

2.2. Media adalah bagian intregal dari proses pembelajaran.

2.3. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan belajar siswa.

2.4. Mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.

2.5. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan siswa.