Psikologi Belajar Dan Kognitif

1. Classical Conditioning

2. Contoh Operan Conditioning * Setelah tampil di sebuah drama teater, anda menerima tepuk tangan dari penonton. Ini inspirasi anda untuk mencoba peran kinerja yang lebih. * Anda melatih anjing anda untuk mengambil bola dengan menawarkan pujian dan tepukan setiap kali dia melakukan perilaku dengan benar.

3. Percobaan selanjutnya: •Bunyi bel didahului oleh sebuah lampu yang menyala, air liur sudah keluar walaupun ia tidak mendengar bel atau melihat makanan. •Rangsang berkondisi dapat dihubungkan dengan rangsang berkondisi lainnya. •Tidak adanya imbalan (Reward) terjadilah proses penghapusan refleks (Extinction).

4. Kritik terhadap teori *Pavlov tidak mau menjelaskan belajar yang melibatkan proses mental yang kompleks. *Pavlov menganggap karyanya berkaitan dengan fungsi sistem saraf sadar sebelum tahun 1930. *Setelah tahun-tahun terakhir hidupnya dia telah memberi pujian kepada E.L. Thorndike yang mengembangkan bidang ini.

5. Pengkondisian klasik merupakan sebuah prosedur untuk memunculkan perilaku yang baru, dengan memberikan stimulus pada waktu yang bersamaan.

6. Pengkondisian operan adalah suatu proses penguatan perilaku operan (penguatan positif atau negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat diulang kembali.

7. Operant Conditioning

8. Punishment (Hukuman) Hukuman adalah presentasi dari suatu peristiwa yang merugikan atau hasil yang menyebabkan penurunan perilaku mengikuti.

9. Hukum Belajar Skinner B.F Skinner telah melakukan eksperimen terhadap tikus, kemudian terhadap burung yang kemudian menghasilkan hukum-hukum belajar,diantaranya: • Law of operant conditioning: jika timbul perilaku dengan stimulus penguat, maka kekuatan tersebut meningkat. • Law of operant extinction: jika timbul perilaku operant melalui proses conditioning tidak diiringi stimulus penguat, maka perilaku tersebut akan menurun atau musnah.

10. Reinforcemet (Penguatan) Penguatan adalah setiap peristiwa yang memperkuat atau meningkatkan perilaku yang mengikuti.

11. Shaping (Pembentukkan) *Shaping menggunakan prinsip-prinsip pengkondisian operan untuk melatih subjek dengan perilaku yang tepat bermanfaat. *Shaping digunakan untuk melatih hewan.