Ancaman Integrasi Nasional

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Ancaman Integrasi Nasional by Mind Map: Ancaman Integrasi Nasional

1. Syarat Terciptanya Integrasi

1.1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya.

1.2. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai- nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

1.3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.

2. Faktor Pendukung

2.1. Penggunaan bahasa Indonesia

2.2. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia

2.3. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.

2.4. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.

2.5. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan

3. Upaya Untuk Mencapai Proses

3.1. menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika tercipta harmonisasi antara peran pemerintah dan partisipasi masyarakat.

4. Pengertian

4.1. Secara Antropologis

4.1.1. proses penyesuaian di antara unsur- unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat

4.2. Secara Politis

4.2.1. penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

5. Faktor Pendorong

5.1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.

5.2. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

5.3. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.

5.4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.

6. Faktor Penghambat

6.1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.

6.2. Kurangnya toleransi antargolongan.

6.3. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.

6.4. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.