Korean Effect on Indonesia's Beauty Standards

1. Kaum remaja perempuan terobsesi untuk mengikuti standar kecantikan Korea

1.1. penampilan fisik, terutama warna kulit

1.2. Pola pikir remaja

1.3. Kutipan: Ri'aeni dkk. (2019) tentang remaja terobsesi dengan hal-hal yang berbau Korea.

2. Budaya Korea mempengaruhi gaya hidup masyarakat, terutama remaja

2.1. Semakin banyak remaja yang menyukai budaya Korea

2.2. Peningkatan artis Korea sebagai brand ambrassador produk Indonesia.

2.3. Kutipan:Hendayana dan afifah (2020) tentang brand ambassador Korea memengaruhi minat belanja online.

3. Muncul stigma kulit yang putih berarti cantik

3.1. Cantik itu putih!

3.2. Kutipan: Terbentuknya ideologi tentang konsep kecantikan (Aprilia, 2005) dan wanita Indonesia berlomba-lomba menjadi putih (Qorirah, 2017).

3.3. Letak geografis mempengaruhi warna kulit masyarakat Indonesia

4. Peningkatan minat masyarakat terhadap produk Korea

4.1. Produk pemutih kulit semakin populer

4.2. Toko yang menjual produk Korea semakin marak ditemui

4.3. Kutipan:Hendayana dan afifah (2020) tentang brand ambassador Korea memengaruhi minat belanja online.

5. K-drama, K-pop

6. Kutipan: Abdullah (2010: 50) tentang media mempengaruhi penyebaran budaya secara tidak langsung.

7. Meningkatnya intensitas budaya Korea yang masuk ke Indonesia

7.1. Berbagai produk kecantikan Korea

7.2. Kutipan: Simbar (2016) tentang berbagai produk Korea mulai masuk ke Indonesia.

8. Peningkatan penggunaan media elektronik

8.1. Media promosi tersebar luas melalui berbagai platform

8.2. Kutipan: Abdullah (2010: 50) tentang media mempengaruhi penyebaran budaya secara tidak langsung.

9. Pandemi berdampak pada aktivitas masyarakat

9.1. Hampir seluruh aktivitas dilakukan dirumah

9.2. Perubahan kegiatan offline menjadi online

9.3. Kutipan: Muslih (2020) tentang perubahan aktivitas masyarakat selama pandemi secara daring

10. Banyak remaja perempuan mengalami insecure akibat stigma kulit putih

10.1. Berusaha mencapai beauty standard

10.2. depresi hingga bunuh diri

10.3. Kutipan: Sukisman dan Utami (2020) tentang perempuan tidak percaya diri akan kulit mereka yang gelap

11. Cara untuk mengatasi dan menanggulangi

11.1. Gerakan self love

11.2. Menerapkan pola pikir yang lebih terbuka

11.3. Kutipan: Nat Geo Indonesia (2020), tetang upaya mengatasi masalah ini membutuhkan perubahan cara pandang lewat pengasuhan dan pendidikan sejak dini