1. Jenis Sarana dan Prasarana
1.1. Ruang Laboratorium Biologi
1.2. Sarana Perabot Laboratorium Biologi
1.3. Peralatan Pendidikan (Alat Peraga dan Alat & Bahan Percobaan)
1.3.1. Peralatan kategori 1 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya mudah, resiko penggunaan rendah, akurasi/kecermatan pengukurannya rendah. serta sistem kerja sederhana yang pengoperasiannya cukup dengan menggunakan panduan (SOP, manual)
1.3.2. Peralatan kategori 2 adalah peraratan yang cara pengoperasian dan perawatannya sedang, resiko penggunaan sedang, akurasi/kecermatan pengukurannya sedang, serta sistem kerja yang tidak begitu rumit yang pengoperasiannya memerlukan pelatihan khusus/tertentu.
1.3.3. Peralatan kategori 3 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya sulit, resiko penggunaan tinggi, akurasi/kecermatan pengukurannya tinggi. Serta sistem kerja rumit yang pengoperasiannya memerlukan pelatihan khusus/tertentu dan bersertifikat.
1.4. Bahan Habis Pakai
1.5. Perlengkapan Lain: soket listrik, alat pemadam kebakaran, peralatan P3K, tempat sampah dan jam dinding.
2. Standar Minimum
2.1. Standar minimum prasarana
2.1.1. Ruang laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktek
2.1.2. Ruang laboratorium biologi dapat menampung minimum satu rombongan belajar
2.1.3. Rasio minimum ruang laboratorium biologi 2,4 m2/peserta didik
2.1.4. Ruang laboratorium biologi memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai
3. Cara Mengelola
3.1. Prinsip Pengelolaan laboratorium
3.1.1. Prinsip Pencapaian Tujuan
3.1.1.1. bahwa sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu dalam kondisi siap pakai bilamana akan di dayagunakan.
3.1.2. Prinsip Efisensi
3.1.2.1. bahwa pengadaan sarana dan prasarana pendidikan disekolah hars dilakukan melalui perencanaan yang seksama, sehingga dapat diadakan sarana dan prasarana pendidikan yang baik dengan harga yang murah. Dan pemakaiannya pun harus dengan hati-hati sehingga mengurangi pemborosan.
3.1.3. Prinsip Administratif
3.1.3.1. bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu memperhatikan undang-undang, peraturan, instruksi dan petunjuk teknis yang diberlakukan oleh yang berwenang.
3.1.4. Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab
3.1.4.1. bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus di delegasikan kepada personel sekolah yang mampu bertanggungjawab.
3.1.5. Prinsip Kekohesifan
3.2. Langkah Peningkatan efektifitas laboratorium
3.2.1. Kejelasan administratif laboratorium
3.2.2. Struktur organisasi dan penanggung jawab yang jelas
3.2.3. Kemampuan pengelola laboratorium
3.2.4. Adanya peraturan laboratorium yang tegas dan mengikat seluruh aktivitas yang dilakukan di laboratorium