AKUNTANSI PERSEDIAAN

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
AKUNTANSI PERSEDIAAN by Mind Map: AKUNTANSI PERSEDIAAN

1. JENIS-JENIS PERSEDIAAN

1.1. Bahan Baku, biaya perolehan bahan baku (raw material) terdiri dari harga pembelian, ongkos angkut, biaya gudang, dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan penyimpanan sampai bahan baku tersebut dipakai dalam produksi.

1.2. Bahan Dalam Proses (working in proces) adalah barang yang masih dalam tahap penyelesaian. Untuk menyelesaikan produk tersebut, perusahaan masih memerlukan tambahan pekerjaaan sehingga membutuhkan biaya tenaga kerja dan biaya tak langsung lainya.

1.3. Barang Jadi (finished good) adalah produk yang telah selesai diolah dan siap untuk dijual. Semua biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya tidak langsung telah selesai dibebankan.

2. METODE

2.1. FIFO (First in First Out) Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehanawal (pertama) masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu,sehingga persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehanpersediaan yang terakhir masuk (dibeli).

2.2. LIFO (Last In First Out) Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehanterakhir masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu, sehinggapersediaan akhir dinilai dan dilaporkan berdasarkan nilaiperolehan persediaan yang awal (pertama) masuk atau dibeli

2.3. Rata-rata (Average)

2.3.1. Sederhana

2.3.2. Tertimbang

2.4. Idetifikasi Khusus

3. PENGERTIAN

3.1. Persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam membuat barang yang akan dijual.

4. KLASIFIKASI

4.1. PSAK no.14 (2007)

4.1.1. Aktiva dalam tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal

4.1.2. Aktiva dalam proses produksi dan atau perjalanan

4.1.3. Aktiva dalam bentuk bahan ( atau perlengkapan) untuk digunakan dalam proses produksi

5. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN

5.1. Sistem Periodik, Pada akhir periode akuntansi dengan menggunakan sistem pencatatanperiodik harus melakukan pengecekan fisik terhadap persediaan (stockopname of inventories) dengan cara mengukur dan menghitung berapa jumlah barang yang ada di gudang

5.2. Metode Perpetual atau juga dikenal dengan metode permanen merupakan cara pencatatan kuantitas persediaan barang secara langsung saat transaksi terjadi.