Sejarah Pancasila

1. pra kemerdekaan

1.1. kebangkitan nasional

1.1.1. budi utomo yang terbentuk pada 10 mei 1909

1.1.2. organisasi pergerakan nasional, adanya sumpah pemuda yang menyanyikan indonesia raya

1.1.3. zaman penjajahan jepang BPUPKI, Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesiayang terbentuk pada tanggal 29 mei 1945

1.1.4. pembentukan PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 9 agustus 1945

1.2. sidang BPUPKI

1.2.1. Usulan Mr. Muhammad Yamin 1) Peri Kebangsaan 2) Peri Kemanusiaan 3) Peri Ketuhanan 4) Peri Kerakyatan dan 5) Kesejahteraan Rakyat

1.2.2. Usulan Prof.Dr.Soepomo 1) Teori Negara Perseorangan (individualis) 2) Paham Negara Kelas dan 3) Paham Negara Integralistik

1.2.3. Usulan Ir.Soekarno 1) Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) 2) Internasionalisme (peri kemanusiaan) 3) Mufakat (demokrasi) 4) Kesejahteraan Sosial dan 5) Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan)

1.2.4. PIAGAM JAKARTA, 1) ketuhanan dengan mewajibkan menjalankan syariat islam bagi pemeluknya 2) kemanusiaan yang adil dan beradab 3) persatuan indonesia 4) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5) keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

2. pasca kemerdekaan

2.1. proklamasi 17 agustus 1945 yaitu memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada saat terlepas dari penjajahan jepang

3. orde lama

3.1. masa demokrasi liberal

3.2. pemilu 1955

3.3. dekrit presiden 1959

3.4. pemberontakan G30SPKI

4. orde baru

4.1. pasca peristiwa G30SPKI, adanya hari kesaktian pancasila 01 oktober 1965

4.2. asas tunggal pancasila, adanya penataran P4 yaitu Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

4.3. kejatuhan orde baru, munculnya rente politik dan ekonomi

5. reformasi

5.1. pasca jatuhnya rezim soeharto

5.2. masa kepresidenan B.J Habibie

5.3. masa kepresidenan gus dur

5.4. masa kepresidenan megawati

5.5. masa kepresidenan SBY

6. kontemporer

6.1. konsep nawacita, yaitu pemerataan pembangunan di indonesia

6.2. pembentukan UKP PIP, memastikan ideologi pancasila tidak dilupakan oleh masyarakat