BERKARYA SENI RUPA

1. ZIDAN RIFAT NABIL

2. XII MIPA 5

3. Realisme :Gaya atau aliran seni lukis yang dihasilkan dari penciptaan ide berkarya dalam menangkap obyek kebendaan atau mahluk hidup serta aktivitasnya dengan merekam yang terlihat oleh mata seniman. Naturalisme :penangkapan obyek oleh seniman menjadi dasar pengembangan ide berkarya dan berekpresi. Pada gaya ini seniman lebih menangkap keadaan alamiah dari suatu obyek lukisan. Ekspresionisme :Pada ekpresionisme gagasan dari seorang seniman menjadi tumpuan dasar penciptaan obyek. Ciri pokok dari aliran ekpresionisme adalah emosi jiwa yang menggebu gebu dalam jiwa seniman. Impresionisme :gaya melukis dengan lebih menekankan pada efek cahaya yang mengenai obyek lukisan. Surealisme :suatu aliran seni yang menunjukan kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika atau suatu karya seni yang menggambarkan suatu ketidaklaziman. Abstrakisme :aliran seni lukis yang merupakan pengungkapan kondisi kejiwaan dan mental seniman pada saat dan kondisi yang diinginkan tanpa melihat wujud dan isi karya.

4. UNSUR UNSUR SENI RUPA

4.1. titik : Adalah Satu bentuk / tanda dengan satu kali tekan menggunakan alat tulis /lukis. Titik dapat pula dikatakan sebagai bentuk yang paling kecil dari seluruh rangkaian yg dibuat dalam pekerjaan menggambar/melukis garis : Adalah hasil goresan atau tarikan dari titik satu ketitik lainnya. bidang :Adalah perkembangan dari penampakan garis atau perpaduan garis garis dalam kondisi tertentu Ruang : Adalah keluasan dari suatu bidang atau permukaan yang mempunyai bentuk dua dimensional Warna :Adalah unsur seni rupa yang paling menonjol dan sangat penting, serta telah diakui sebagai salah satu wujud keindahan yang dapat diserap oleh mata manusia. Bentuk :adalah wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata , misalnya bentuk manusia dan binatang (Non Geometris) serta bentuk yang bukan berasal dari alam (Geometris) Gelap Terang :Adalah unsur seni rupa yang bergantung terhadapa intensitas cahaya

5. ALIRAN DALAM KARYA SENI RUPA

6. PRINSIP DASAR SENI RUPA

6.1. komposisi

6.2. keseimbangan

6.3. proporsi

6.4. kesatuan

6.5. keselarasan

6.6. penekanan

6.7. irama

6.8. gradasi

7. BERDASARKAN FUNGSINYA

7.1. seni rupa murni : seni rupa yanghanya menonjolkan nilai estetiknya

7.2. seni rupa terapan : seni rupa yang lebih menonjolkan fungsinya

8. BERDASARKAN DIMENSINYA

8.1. seni rupa 2 dimensi : seni rupa yang hanya terdiri dari panjang dan lebar

8.2. seni rupa 3 dimensi : seni rupa yang memiliki panjang, lebar, volum, dan dapat dilihat dari beberapa sisi