1. Reproduksi Sel
1.1. Amitosis
1.1.1. reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel.
1.2. Mitosis
1.2.1. kegiatan reproduksi sel dimana sel membelah melewati tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase.
1.3. Meiosis
1.3.1. pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk
2. Sintesis Protein
2.1. Proses
2.1.1. Dalam proses sintesis protein, molekul DNA menjadi sumber pengkodean asam nukleat untuk menjadi asam amino.
2.2. Tahapan
2.2.1. Dimulai dari transkripsi DNA dalam inti sel untuk mendapatkan kode genetik atau cetakan asam amino untuk protein yang akan dibuat. Transkripsi berlangsung didalam inti sel, sedangkan pembuatan protein hanya bisa dilakukan di ribosom sehingga kode genetik harus dibawa ke ribosom.
2.3. Tujuan
2.3.1. Untuk membentuk protein yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh dan protein merupakan komponen penting yang menyusun tubuh makhluk hidup. Misalnya enzim penyusun utamanya adalah protein, hormon juga tersusun dari protein, eritrosit juga memiliki protein yang membantu pengikatan oksigen serta membran sel yang tersusun dari protein. Dengan adanya 22 asam amino pada proses translasi, yang diantaranya dapat disintesis didalam tubuh, dan beberapa yang lain juga harus diperoleh dari makanan.
3. Bagian Sel
3.1. Membran Sel / Membran plasma
3.1.1. bersifat selektif permeabel
3.1.2. tersusun atas lipid dan protein
4. Transpor Membran
4.1. Transpor aktif
4.1.1. Pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion –ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel.
4.1.1.1. Difusi
4.1.1.1.1. Perpindahan zat yang terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang rendah
4.1.1.1.2. Difusi sederhana
4.1.1.1.3. Difusi terfasilitasi
4.1.1.2. Osmosis
4.1.1.2.1. Perpindahan zat pelarut dari yang (plasmolisis) konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
4.2. Transpor pasif
4.2.1. Pergerakan zat melintasi membran melalui selaput permeabel selektif tanpa mengeluarkan energi. Transpor pasif dibedakan berdasarkan perbedaan konsentrasinya, yaitu Difusi dan Osmosis.
4.2.1.1. Transpor Ion, natrium, kalium
4.2.1.1.1. ketika ada sel di dalam hewan ion Na+ lebih sedikit dari K+, di luar K+ lebih banyak, agar terjadi keseimbangan, ion K+ dipompa keluar, ion Na+ dipompa masuk.
4.2.1.2. Endositosis
4.2.1.2.1. memasukan partikel / molekul ke dalam sel
4.2.1.3. Eksositosis
4.2.1.3.1. mengeluarkan partikel / molekul keluar sel