ragam bentuk kelompok sosial (1)

1. kelompok semu (sementara, tidak jangka panjang)

1.1. kerumunan (crowd)

1.1.1. contoh: kerumunan orang melihat kecelakaan (spontanitas)

1.2. massa

1.2.1. contoh: massa mengamuk saat demo didepan gedung DPR

1.3. publik

1.3.1. bapak Jokowi berbicara di depan publik

1.4. kelompok arisan pengajin

2. kelompok nyata

2.1. kelompok statistik

2.1.1. kelompok yang anggotanya tidak memiliki kesadaran sosial

2.1.1.1. contoh: penduduk usia tertentu di suatu kecamatan

2.2. kelompok sosieta

2.2.1. terbentuk dengan sendirinya

2.3. kelompok sosial

2.3.1. terbentuk karena adanya kesamaan

2.3.1.1. kelompok bermain anak

2.4. kelompok asosiasi

2.4.1. kelompok yang terorganisir

2.4.1.1. contoh: ikatan dosen indonesia

3. penjelasan dari ferdinand tonnies mengenai paguyuban

3.1. Gemeinschaft by blood (berdasarkan ikatan darah yang sama)

3.1.1. contoh: keturunan bangsawan

3.2. Gemeinschaft by place (berdasarkan ikatan tempat yang sama)

3.2.1. contoh: kelompok tani, ikatan mahasiswa bojonegoro

3.3. Gemeinschaft of mind (berdasarkan atas dasar pikiran yang sama)

3.3.1. contoh: anggota dalam partai, kader muhammadiyah

4. H. UNIVERSALISME, PARTIKULARISME, EKSKLUSIVISME

4.1. Universalisme: mengutamakan kepentingan umum

4.2. Partikularisme: mengutamakan kepentingan golongan kelompok, mementingkan daerah (sukuisme)

4.3. Eksklusivisme: kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat