SENI PATUNG

1. Bahan dan alat

1.1. 1. Bahan. Bahan seni patung dapat dibedakan menjadi Empat, yaitu :

1.1.1. a. Bahan Lunak. Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk

1.1.2. b. Bahan Sedang Artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras.

1.1.3. c.       Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa kayu atau batu- batuan. 

1.1.4. d. Bahan Cor / Cetak. Bahan yang dipakai untuk peroses ini antara lain semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, dan juga beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin.

1.2. Alat. Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan teknik yang digunakan : A. Butsir b. Meja Putar. c. Pahat. d. Sendok Adukan. e. Alat Las karbit / listrik.

2. Teknik membuat patung

2.1. 1. Teknik Pahat. Yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu.

2.2. 2. Teknik Butsir. Yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.

2.3. 3. Teknik Cor. Yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan. Kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya

2.4. 4. Teknik Cetak. Yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu.

2.5. 5. Teknik Assembling (Merakit). Yaitu membuat sebuah komposisi / sambungan dari material seperti besi, logam, tembaga, atau berbagai macam material seperti benda /found objek, kertas, kayu, dan tekstil.

3. Pengertian seni patung

3.1. Pengertian patung : Patung diartikan juga sebagai Plastic Art atau Seni Plastik karena patung identic dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan (estetik).

3.2. 1. Mike Susanto (2011 : 296). Seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif. 2. Soenarso dan Soeroto (1996 : 6) Seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang.

3.3. 3. Menurut Kamus Besar Indonesia Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat. 4. B.S. Myers (1958 : 131 – 132) Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang mana pun pada suatu bangunan.

4. Berdasarkan pembuatannya seni patung ada 3 macam

4.1. 1. Patung sebagai Fungsi Personal. Karya seni patung diciptakan semata - mata untuk kepentingan personal (pribadi),

4.2. 2. Patung sebagai Fungsi Sosial. Patung diciptakan untuk memperingati suatu peristiwa yang bersejarah atau mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok.

4.3. 3. Patung sebagai Fungsi Fisik. Patung bernilai estetika, artinya menciptakan dan membuat patung semata - mata untuk dinikmati keindahannya.

5. Bentuk dan jenis patung

5.1. a. Bentuk Imitatif (Realisme / Representatif). Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, hewan, dan tumbuhan). Perwujudannya berdasarkan fisio plastis atau bentuk fisik baik anatomi proporsi.

5.2. b. Bentuk Non Figuratif (Abstrak). Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk - bentuk alam untuk perwujudannya, bersifat abstrak.