PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

Pekembangan Motorik Kasar pada Manusia 1

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR by Mind Map: PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

1. Motorik Kasar

1.1. Perkembangan motorik yang melibatkan gerakan otot besar, seperti menggerakkan kaki, tangan, dan berjalan.

1.2. Motorik kasar terbentuk secara alami sesuai kematangan fisik anak

1.3. Kemampuan motorik setiap anak berbeda.

1.4. Perkembangan motorik anak dipengaruhi oleh faktor genetik, gizi, stimulasi, dan lingkungan

2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik

2.1. Genetik

2.2. Gizi

2.2.1. Gizi memegang peran penting bagi perkembangan anak, baik pada masa prenatal dan postnatal

2.3. Stimulasi

2.3.1. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang dalam perkembangan motorik kasarnya

2.3.2. Stimulasi dapat beruapa mengajak anak bermain dan berinteraksi dengan aktivitas yang mengasah motorik kasar

2.4. Lingkungan

2.4.1. Lingkungan berperan penting dalam perkembangan motorik kasar. Lingkungan yang sehat dan mendukung akan membuat perkembangan motorik anak menjadi lebih cepat dan optimal

3. Milestones Perkembangan Motorik Kasar

3.1. Masa Anak

3.1.1. Tahun pertama

3.1.1.1. 1.Postur/bentuk tubuh mulai terbentuk

3.1.1.2. 2, Mulai terlihat lokomosi (proses gerakan) dan merangkak

3.1.1.3. 3. Mulai belajar berjalan

3.1.1.4. Pada tahun pertama, peran pengasuh sangat penting untuk menjaga keamanan anak dan lingkungan anak ketika anak sedang berkembang

3.1.2. Tahun kedua

3.1.2.1. Mobilitas dan keterampilan motorik bertambah

3.1.2.2. Mulai mampu mengidentifikasi bahaya, tetapi masih perlu pengamanan

3.1.2.3. Keseimbangan tubuh lebih baik. Sudah mampu menendang bola

3.1.2.4. Mulai berinteraksi dengan orang lain

3.1.2.5. Sudah mulai terlihat variasi budayanya, dilihat dari pemainan yang disukai dan keiasaan anak

3.1.2.6. Pada tahun kedua, orang tua atau pengasuh berperan untuk memotivasi anak untuk terus belajar

3.1.3. Tahun ketiga

3.1.3.1. Mulai menyukai aktivitas seperti melompat, berlari, berayun, memanjat, dst

3.1.4. Usia 4-5 tahun

3.1.4.1. Anak mulai adventurous dan menyukai hal-hal yang menantang. Seperti memanjat pohon, bermain dengan binatang, dan tumbuhan.

3.1.5. Masa anak-anak tengah dan akhir

3.1.5.1. Gerakan motorik anak lebih terarah dan teratur, dan mulai menyukai aktivitas olahraga

3.2. Masa Remaja

3.2.1. Merupakan masa puncak perkembangan motorik bagi manusia.

3.2.2. Keterampilan fisik dan psikis terus meningkat

3.2.3. Mulai melakukan olahraga sesuai dengan kegemarannya, seperti sepak bola, basket, volly, dst

3.3. Masa Dewasa

3.3.1. Puncak kinerja fisik sebelum usia 30 tahun. Biasanya pada rentan usia 19-26 tahun

3.3.2. Mengalami penurunan fungsi organ yang bervariasi dan tidak seragam antarindividu

3.3.3. Risiko mengalami kecelakaan seperti jatuh meningkat

3.3.4. Setelah usia 30 tahun tahun, fungsi biologis manusia mengalami penurunan. Akan merasa lebih mudah lelah setelah melakukan aktivitas.

3.3.5. Manusia yang obesitas pada usia dewasa sangat rentan terhadap bahaya kecelakaan dan penyakit, serta keterbatasan gerak.